Apa itu analisa Teknikal dan Fundamental dalam tarding forex? Bisnis trading forex saat ini menjadi salah satu bisnis yang diminati oleh banyak orang. Trading forex menjadi salah satu instrumen investasi yang dianggap beberapa orang mampu memberikan tingkat pengembalian atau keuntungan yang cukup tinggi. Namun perlu kita ketahui juga meskipun tingkat keuntungan sangat tinggi, tapi tingkat risiko yang harus kita tanggung juga sangat tinggi.
Tanpa menyiapkan risiko kebangkrutan, maka kita akan sangat kaget jika pada kenyataannya bisnis benar-benar bangkrut. Sehingga dengan menyiapkan diri di awal, kita bisa meminimalisir kebangkrutan dengan menjaga modal agar tidak disertakan semuanya. Tanpa kesiapan untuk bangkrut, maka kita seolah-olah akan serakah cuma ingin untungnya saja. Sehingga risiko kerugian atau bahkan sampai kebangkrutan harus kita siapkan sejak awal.
Faktor Penyebab Kebangkrutan Trading Forex
Kita sudah paham bahwa bisnis trading forex tidak selalu berbicara tentang keuntungan semata. Tapi juga berbicara mengenai kerugian yang bisa datang dengan tiba-tiba. Apalagi jika kondisi pasar sedang dalam pergerakan yang sangat liar, maka kerugian bisa langsung kita dapati.
Secara umum memang penyebab kerugian pada trader forex adalah kurangnya pengetahuan dan pengalaman di dunia trading forex. Mereka yang mengalami kerugian hanya diiming-imingi keuntungan sehingga gagal mengontrol emosi diri mereka sendiri.
Baca juga disini : Broker Forex Terbaik dan Terpercaya di Indonesia
Padahal pengelolaan emosi menjadi faktor penting dalam meminimalisir kerugian kita. Sebenarnya ada beberapa faktor yang biasa menyebabkan kebangkrutan datau kerugian dalam bisnis trading forex. Berikut penyebabnya:
- Trading Tanpa Perencanaan yang Matang
Dalam menjalankan bisnis trading forex, kita butuh suatu perencanaan yang matang sejak awal kita memutuskan untuk berbisnis. Perencanaan sangat penting sekali agar bisnis ktia bisa berjalan dengan baik dan tidak melenceng kemana-kemana. Banyak para trader yang memulai bisnis tanpa ada perencanaan apapun sebelumnya. Sehingga berdampak sangat buruk bagi kelangsungan bisnis trading forex mereka. Bisnis trading tanpa perencanaan akan menyebabkan modal bisa terbabat habis karena tidak ada rencana dan tahapan jika terjadi sesuatu. Misalkan ketika ada berita ekonomi mengenai pemotongan suku bunga, maka pasar forex akan bergerak dengan sangat liar. Trading tanpa perencanaan akan menyebab kita memasang posisi tanpa aturan jumlah lot. Dampaknya jika salah arah maka kita akan mengalami kebangkrutan.
baca juga disini : Trading Mengunakan Broker FBS
- Tidak Memahami Analisa Teknikal dan Fundamental
Penyebab kedua ini juga tidak kalah penting dibandingkan dengan perencanaan trading atau trading plan yang baik. Seorang trader yang tidak mengetahui analisa teknikal dan fundamental maka akan sangat kesulitan untuk mencoba membaca arah pasar. Bisa diibaratkan perencanaan adalah strategi perang dan analisa adalah senjata yang kita gunakan untuk perang. Keduanya harus saling berkolaborasi untuk bisa membuat para trader mendapatkan keuntungan dan bisa meminimalisir kerugian. Seorang trader sebenarnya bisa menguasai salah satu analisa apakah itu analisa teknikal maupun fundamental. Tapi jika mampu menguasai keduanya maka akan lebih membuat trading forex nyaman dan meyakinkan.
Pengertian Analisa Teknikal dan Fundamental
Kita pastinya sudah memahami bahwa analisa adalah senjata untuk kita bisa memenangkan perang. Sehingga setiap trader harus mempunyai sebuah analisa sebelum masuk ke dalma pasar forex. Kita sebagai trader bisa memilih salah satu diantara dua analisa yang ada yaitu analisa teknikal atau analisa fundamental.
baca juga disini : Review Broker OCTA FX
Keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan sama sekali tidak bisa menjadi perbandingkan. Karena keduanya memiliki cara melihat pasar dengan metode yang berbeda. Ada beberapa trader yang lebih nyaman menggunakan analisa teknikal. Tapi banyak juga trader yang lebih nyaman menggunakan analisa fundamental.
Jika kita mampu mengkombinasikan keduanya maka analisa arah gerak mata uang yang kita incar akan lebih akurat. Karena analis teknikal akan dikonfirmasi oleh analisa fundamental. Walaupun kadang teknikal mampu mengabaikan fundamental. Nah untuk bisa memahami keduanya lebih jauh, berikut ini pengertian kedua analisa tersebut:
- Teknikal
Analisa teknikal adalah salah satu cara memprediksi pergerakan harga di masa depan dengan melihat sejarah pergerakan atau sejarah chart. Dari melihat sejarah charts itu, maka akan tampak bagaimana tren nilai tukar pada salah satu pasangan mata uang. Jika dari hari ke hari charts terus mengalami kenaikan, maka bisa dipastikan pasangan mata uang tersebut sedang dalam tren bullish dan begitu juga sebaliknya. Para trader yang menggunakan analisa teknikal percaya bahwa nilai tukar di masa lalu itu membentuk sebuah pola yang pasti akan berulang. Pengulangan pola itu bisa jadi disebabkan oleh permainan para pemilik dana besar atau bisa juga karena sentimen pasar yang sedang sejalan. Sehingga karena sentimen yang sejalan maka terbentuklah konsensus suatu pola. Selain melihat pola pergerakan chart, ada berbagai alat yang mendukung analisa teknikal yaitu indikator. Kita bisa memilih berbagai macam indikator yang ada di dalam platform trading kita. Beberapa indikator yang paling terkenal adalah Moving Average, RSI dan juga Bollinger Band. Cara pengaplikasian dan pembacaan pada chart sangat mudah sekali. Sehingga trader pemula bisa mempelajarinya dengan mudah.
baca juga disini : Review Broker HOT FOREX
- Fundamental
Kita sudah paham seperti pada penjelasan sebelumnya bahwa antara teknikal dan fundamental memiliki perbedaan yang sangat besar. Jika teknikal memanfaatkan pergerakan harga di masa lalu, kalau untuk fundamental kita sama sekali tidak melihat posisi nilai tukar pasangan mata uang. Analisa fundamental mengandalkan ilmu yang lebih luas lagi seperti geopolitik dan geoekonomi global. Karena dua faktor itu yang sampai saat ini terus menggerakkan pasangan mata uang suatu negara. Data ekonomi menjadi kunci analisa fundamental dimana kita sebagai trader akan menganalisa apakah prediksi data ekonomi benar bisa terjadi atau meleset. Beberapa data utama menjadi penentu arah nilai tukar seperti data inflasi inti, inflasi konsumen dan produsen, neraca perdagangan, ekspor, impor, ketenagakerjaan suatu negara, suku bunga dan masih banyak lagi. Sehingga jika kita mampu memprediksi data dengan tepat, maka keuntuntungan trading forex akan kita dapatkan. Misalkan banyak yang memprediksi inflasi konsumen akan ke 4% dan kita melihat kondisi ekonomi negara itu sedang mendukung agar inflasi konsumen ke 4%, maka kita akan mendapatkan keuntungan karena arah harga sesuai dengan data.
Nah setelah mengetahui apa itu analisa teknikal dan fundamental, maka kita tentunya akan menentukan salah satu sebagai senjata selama trading forex. Perlu kita ketahui bahwa sampai saat ini lebih banyak trader yang menggunakan analisa teknikal. Karena untuk analisa fundamental diperlukan pengetahuan yang sangat luas dan selalu memperbarui berita dunia.
baca juga disini : Review Broker XM Markets
Bahkan sering sekali walaupun data fundamental dirilis sesuai dengan prediksi, nilai tukar justru melawannya. Ini adalah salah satu masalah pada analisa fundamental karena banyak yang menganggap para investor global atau pemain besar sudah mengantisipasi data ekonomi tersebut. Sehingga nilai tukar pasangan mata uang justru berlawanan dengan data ekonomi yang bagus.
Tapi walaupun demikian banyak sekali trader profesional dan sukses yang menggunakan analisa fundamental. Untuk itu kita bisa memanfaatkan analisa fundamental sebagai penguat analisa teknikal kita. Jika analisa teknikal memprediksi akan ada kenaikan nilai tukar pasangan mata uang, maka kita bisa melihat apakah akan ada data ekonomi yang mendukung pergerakan naik atau tidak.