Berlanjut! Rupiah Hajar Dollar AS yang Sedang Lesu

rupiah tekan dollar asRupiah Hajar Dollar AS yang Sedang Lesu. Di awal pekan kemarin berhasil menghentikan pelemahan 5 hari beruntun, kini rupiah hajar dollar AS masih berlanjut pada perdagangan Selasa 06/07/2021. Seperti yang diketahui bersama, dollar AS sedang lesu sehingga rupiah melompat pada pembukaan perdagangan.

Sejak Jum’at lalu, Indeks dollar AS merosot 0,4%, Senin kembali turun tipis sekitar 0,02% menjadi 92,212. Tak ayal kondisi tersebut membuat rupiah mengalami penguatan 0,18% ketika perdagangan hari ini dimulai.

US Dollar Dalam Tekanan

Sebenarnya, dollar AS masih tertekan oleh meredupnya ekspektasi tapering atau pengurangan nilai pembelian aset Bank Sentral AS (The Fed). Bahkan pelaku pasar menilai bahwa rilis data tenaga kerja tidak cukup untuk The Fed  dalam mengubah proyeksi tapering dari tahun depan menjadi semester II 2021.

Baca Juga Disini : Rupiah Menguat Atas Dollar AS Disaat Covid-19 Mulai Meledak Lagi

Para investor dollar AS setidaknya harus menunggu hingga pertemuan tahunan Jackson Hole bulan Agustus nanti. Dari situ bisa dilihat kembali bagaimana peluang tapering dilakukan tahun ini.

Rupiah hajar dollar AS bukan tanpa sebab, rilis data tenaga kerja memungkinkan The Fed untuk tidak melakukan tapering dalam waktu dekat.

Jackson Hole sendiri merupakan acara penting tahunan yang mempertemukan bank sentral dari seluruh dunia. Kemudian ada juga menteri keuangan, akademisi hingga praktisi dunia finansial. Biasanya pertemuan ini banyak dinantikan oleh para pelaku pasar.

Dollar Masih Dihantui Oleh Kebijakan Moneter The Fed

Pada pekan ini, pergerakan dollar AS juga masih bisa dipengaruhi oleh rilis notula rapat kebijakan moneter The Fed edisi Juni. Di awal Juni lalu, The Fed mengubah proyeksi kenaikan suku bunga dari tahun 2024 menjadi tahun 2023.

Beberapa anggota pelaku pasar menilai bahwa kemungkinan tahun depan juga mengalami kenaikan. Sayangnya untuk kasus tapering masih belum ada titik terang. The Fed sendiri memproyeksikan tapering hanya di tahun depan.

Notula rapat kebijakan moneter akan dirilis tengah pekan ini, tepatnya Kamis dini hari. Tentu saja akan memuat banyak detail mengenai apa yang terjadi selama rapat, termasuk jika ada anggota The Fed yang menginginkan tapering tahun ini.

Tapering yang terjadi bisa mendorong penguatan dollar AS, sehingga cerita  bisa segera berakhir.

Tinggalkan sebuah Komentar