BRI Membagikan Dividen Interim untuk Para Pemegang Saham

Kabar bagus untuk para pemegang saham di Bank Rakyat Indonesia, bos BRI membagikan dividen interim pada tahun ini. Apakah benar-benar terjadi? Kemungkinan besar jadi nyata, karena sinyalnya sudah sangat kuat.

BRI Membagikan Dividen Interim Untuk Para Pemegang Saham

Perbankan milik BUMN ini memang berfokus pada UMKM dan sudah memberikan sinyal kuat, bahwa akan membagikannya tahun ini. Tentu saja dalam pembagian ini harus mengikuti prosedur yang berlaku.

Apakah pembagian dividen ini berpengaruh pada kegiatan trading pada trader di Indonesia? Sebenarnya jika melihat pada aplikasi broker forex spread tipis, isu ekonomi seperti ini, tidak menggerakkan harga aset. Jadi, tidak masalah untuk melakukan trading di exness.

Proses BRI Membagikan Dividen Interim untuk Tahun Ini

Direktur utama dari Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero), yaitu Sunarso menyatakan bahwa BRI bagikan dividen interim. Tapi tentu saja harus sesuai dengan aturan atau prosedur dari pasar modal.

Disampaikan dari Gedung Kementerian BUMN, Direktur Utama BRI sebenarnya ingin membagikan dividennya pada hari itu juga. Hanya saja, harus ada persetujuan dari Governancenya untuk BRI membagikan dividen interim.

Sang Direktur mengatakan bahwa saat ini kas perusahaan jumlahnya cukup banyak, dan hal itulah perseroan tidak akan mengambil kebijakan penahanan laba. Bahkan sampai kuartal III, yaitu September 2023, BRI sudah membukukan labanya hingga mencapai Rp 44,21 triliun.

Tahun lalu laba BRI tercatat sebesar Rp 51,4 triliun, kemudian Rp 43 triliun telah ditempatkan sebagai dividen. Dan jumlah tersebut memiliki setara dengan 83% dari laba perusahaan.

Tercatat juga pada tahun 2022 lalu, negara mendapatkan kucuran dana dari BRI mencapai Rp 23 triliun. Untuk para pemegang sahamnya dibagikan sebanyak Rp 20 triliun. Direktur utama juga menambahkan, alasan pembagian 85% laba itu karena BRI telah memiliki modal yang terlalu besar.

Dengan modal yang cukup gemuk tersebut, BRI memiliki tingkat pengembalian yang cukup besar. Persentasenya sendiri mencapai 22,74%. Angka tersebut juga naik seiring dengan rasio modal yang terus bertambah gemuk.

Adanya referensi dividen yang cukup besar, para pemegang saham telah memperoleh keuntungan terbaik. Bahkan ratio pemodalan BRI mencapai 25,23%, jauh di atas rata-rata industri. Jadi, tidak salah BRI membagikan dividen interim sinyalnya kuat.

Tinggalkan sebuah Komentar