Bursa Asia Melonjak, Tidak Ada Lagi Spekulasi Bunga The Fed

Bursa Asia melonjak secara bersamaan dalam beberapa waktu ke belakang. Ini terjadi karena sejalan dengan mayoritas bursa saham yang memang sedang naik tajam di wilayah Asia.

Bursa Asia Melonjak, Tidak Ada Lagi Spekulasi Bunga The Fed

Ini terjadi setelah dirilisnya data payrolls AS. Data tersebut memperlihatkan pelemahan sehingga memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan lagi melakukan kenaikan suku bunga seperti yang selama ini dilakukan.

Sebenarnya, data ekonomi China juga menjadi perhatian. Itu karena, akan dilakukan perilisan data ekonomi tersebut dalam beberapa waktu ke depan. Sebenarnya saham-saham regional sendiri sekarang sudah mengalami kejatuhan.

Kejatuhannya bisa terlihat beberapa hari yang lalu. Ini terjadi setelah sinyal yang dikeluarkan The Fed dirilis oleh semua pihak. Intinya sinyal tersebut memperlihatkan kalau kondisi terbaru tidak se-hawkish yang dibayangkan banyak orang.

Tentu ini memunculkan ekspektasi di kalangan masyarakat sehingga kenaikan suku bunga yang selama ini terjadi besar kemungkinan akan dihentikan.

Bursa Asia Melonjak Karena Berbagai Faktor

Ada data Nonfarm Payrolls yang sudah dirilis. Data tersebut memperlihatkan pelemahan jauh lebih signifikan dari perkiraan. Adanya data tersebut tentu mendukung gagasan itu.

Intinya hal tersebut akan menjadi isyarat terjadinya perang dingin yang akan terjadi di AS. Belum lagi situasi bursa Asia melonjak pasti akan lebih baik dari sebelumnya.

Pengaruh juga sangat terasa pada indeks-indeks Wall Street. Setelah perilisan data, pelonjakan langsung terlihat jelas. Ini tentu memberikan sinyal positif untuk saham-saham Asia yang akan melakukan aktivitasnya di hari Senin.

Sebenarnya kebanyakan traders sendiri melihat peluang yang lebih besar saat akan aktif di brokerindofx. Intinya banyak pihak percaya kalau kenaikan suku bunga sudah selesai.

Kondisi keuangan China sendiri sekarang sedang naik. Ini terlihat dari indeks Shanghai Shenzhen CSI 300. Indeks tersebut memperlihatkan penguatan hingga 0,7 persen.

Tentu ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap situasi bursa Asia. Intinya para konsumen tinggal memantau data perdagangan dan situasi inflasi yang muncul ke depannya.

Itu karena, setiap orang mengakui kalau China adalah pemilik ekonomi terbesar. Menarik untuk menunggu apa yang akan terjadi ke depannya. Itu karena, sangat mungkin situasi bursa Asia melonjak tidak akan bertahan lama.

Bagi para pemula dan masih bingung harus mulai dari mana untuk bisa trading dan mendapat profit. Tentu anda terlebih dahulu harus mempunyai akun trading. Kami merekomendasikan broker HFM sebagai broker terpercaya. Anda dapat melihat tutorial cara mendaftar broker HFM disini.

 

Tinggalkan sebuah Komentar