Kenaikan EUR/USD terbatas, menjadi kemungkinan dampak dari hasil pemotongan obligasi PEPP (Pandemic Emergency Purchase Programme). Namun, kabarnya, tahun 2022 ECB masih dovish.
Setiap pergerakan, meski tipis, berupa inflasi, kebijakan moneter serta kondisi sekitar masih menjadi faktor utama perubahan segala keputusan bank sentral tersebut. Demi menemukan titik stabil yang tidak merugikan.
Dampak Obligasi PEPP, Kenaikan EUR/USD Terbatas
ECB (Europe Central Bank), mengumumkan jika akan melakukan pemotongan stimulus untuk program yang bergerak membantu pandemi secara berkala ini. Kenaikan EUR/USD sangat terbatas masuk di dalamnya, menjadi komponen yang terpengaruhi.
Pernyataan ini disampaikan, pada Kamis malam, tepatnya 16 Desember 2021. Tetapi bank sentral tersebut memberikan komitmen pada publik dengan tetap melanjutkan stimulus moneter di Zona Euro hingga 2022.
Analisa Perubahan Suku Bunga ECB
Hasil kenaikan EUR/USD terbatas, tidak mempengaruhi ECB melakukan perubahan pada suku bunga. Dengan refinancing rate di 0%, rate fasilitas pinjamannya sebesar 0.25% dan rate deposit -0.5%.
Untuk persoalan pembelian obligasi pada PEPP senilai 1.85 trilliun euro ini, tetap dilanjutkan hingga Maret 2022. Yang mana akan dipotong jika sudah memasuki kuartal selanjutnya di akhir periode skema tersebut.
Dalam APP (Program Pembelian Aset), ECB menyatakan akan membeli obligasi lagi senilai 40 miliar Euro pada kuartal kedua, dan kuartal ketiga sebesar 30 miliar Euro.
Kenaikan EUR/USD, Ada namun Tipis
Setelah pengumuman dari ECB tersebut, Euro seketika melesat hingga 0.5% terhadap Dollar AS. Tetapi, langsung menjadi 0.21% untuk EUR/USD dan diperdagangkan di 1.1312.
Menurut pakarnya, Grupreet gill dari Goldman Sachs mengatakan, ECB yang dinilai masih akomodatif menyebabkan Bull Euro tidak berlangsung lama karena keterlambatan sinyal.
Serupa dengan ahli lainnya, yaitu Jane Foley dari Rabobank, langkah ECB mengejutkan pasar dengan ukuran pembelian bulanan yang begitu terkendali.
Baca juga : Data dari hasil meeting BOE dan SNB 16 Desember 2021
Bagi Anda para trader yang gemar mengikuti perkembangan Forex untuk bisa menentukan langkah selanjutnya, dapat memeriksa perkembangannya di broker trading pro. Mengubah atau mempertahankan strategi demi profit besar.
Pernyataan ECB yang masih menunggu akomodasi moneter demi mendapatkan inflasi stabil pada target 2% menjadi tugas tambahan. Kenaikan EUR/USD terbatas merupakan tanda pasar sudah sangat Long pada Dollar AS.