Dolar Australia Menguat, Akankah Terus Berlanjut?

dolar australia menguat

Dolar Australia menguat apabila hasil dari rapat notula menunjukan outlook pemulihan kembali ekonomi Australia. Seperti yang terlihat di market movers pada Selasa (2/3)Australia akan mendapatkan movers dari notula rapat kebijakan moneter dari Bank Sentral Australia yang terakhir.

Pada pertemuan tersebut juga disebutkan bahwa, Reverse Bank of Australia (RBA) menyerukan kelanjutan dari stimulus moneter. Para pembuat kebijakan menyimpulkan bahwa ekonomi juga membuhtukan dukungan kebijakan moneter yang sangat signifikan untuk beberapa waktu, hal tersebut juga dipandang sebagai langkah yang dovish oleh pelaku pasar.

Dolar Australia Menguat Melawan Rupiah

Dolar Australia menguat melawan rupiah hingga pertengahan perdagangan beberapa hari yang lalu, setelah menyentuh sampai ke level terendah dalam nyaris satu bulan terakhir.

Dan bulan ini, baik Australia maupun Indonesia merilis data aktivitas sektor manufaktur yang mempengaruhi pergerakan kedua mata uang.

Baca Juga : Tak Berdaya Dihajar Obligasi AS, Harga Emas Terpuruk

Dolar Australia menguat berpasangan AUDUSD untuk melewati resistance atau perlawanan utama yang berada di sekitar 0,7800. Kenaikan tersebut berusaha untuk membawa pasangan tersebut (AUDUSD) menuju ke puncak transaksi tukar menukar paling tinggi dalam satu bulan terakhir. Di tanggal 19 Februari 2021 secara rupiah kurang lebih adalah Rp. 11.139,- dan mungkin akan terus meningkat.

Pasangan AUDUSD Akankah Terus Naik?

Investor global dan para pelaku pasar merasa sangat optimis dengan adanya vaksinasi COVID-19 yang akan dilakukan oleh banyak negara di dunia. Karena akan semakin cepat dicabutnya kebijakan lockdown yang akan membuat mudahnya perputaran ekonomi berlangsung kembali, dan ekonomi global akan cepat pulih kembali.

Selain itu, keinginan pasar akan rencana biden tentang rencana dana stimulus dapat segera terealisasi dan diluncurkan. Supaya, aset beresiko akan menguat dan di sisi mata uang lain, yaitu dolar AS segera melemah lebih dalam lagi. Walaupun dolar AS sempat unggul terhadap safe haven yen Jepang baru baru ini.

Dolar Australia menguat juga karena di Bagian Barat Australia, salah satu bagian terbesar di negara tersebut membuka kembali perbatasan internasionalnya. Seperti yang ditegaskan oleh Mark McGowan, Menteri Australia Bagian Barat yang lega dititik tersebut dan dimulainya lagi bisnis dan ekonomi di Negeri Kanguru Bagia Barat tersebut.

Tinggalkan sebuah Komentar