Pada Rabu dini hari, tercatat dollar AS melemah dan melepaskan lagi sejumlah keuntungan besar di sesi sebelumnya. Sehingga para trader juga sedang mencari petunjuk terbaru mengenai kebijakan moneter dari AS.
Di mana kebijakan tersebut untuk masa mendatang berdasarkan surat edaran dari bukti hasil rapat the Fed Desember kemarin. Indeks dollar Amerika Serikat yang mengukur greenback terhadap mata uang lain mengalami pelemahan.
Dollar melemah sekitar 0,7% di 103,638. Apabila Anda ingin mendapatkan info valid, maka temukan dalam broker forex terbaik. Karena umumnya pihak broker akan memberikan banyak detail terkait mata uang asing.
Info tersebut pastinya sangat berguna bagi para trader. Karena bisa tahu banyak hal mengenai update kurs asing hingga informasi penting lainnya. Jadi tidak heran apabila trader selalu mencari broker terpercaya.
Index Dollar AS Melemah Setelah Sempat Naik
Pada hari Selasa kemarin, indeks dollar Amerika Serikat mengalami kenaikan sekitar 0,1%. Hal tersebut terjadi seiring dengan menurunnya sentimen peringatan IMF (dana moneter internasional) mengenai kemungkinan terjadinya resesi global 2023.
Hal tersebut mengingat keterlambatan perekonomian yang ada di sebagian besar daerah mendorong pertumbuhan utama. Seperti pada negara Amerika Serikat, China, serta Eropa. Sayangnya kekuatan dollar AS melemah.
Sekarang ini pihak pasar juga menunggu rilisnya hasil rapat dari the Fed sejak bulan Desember. Naiknya suku bunga dari the Fed sebanyak 50 basis poin pada akhir tahun lalu.
Hal tersebut lebih lambat dari hasil empat rapat yang sebelumnya. Tentunya bukti hasil tersebut bisa membantu untuk berikan penjelasan mengenai pikiran dari pihak pengambil kebijakan dirapat pertamanya tahun ini.
Pekan ini, data mengenai pekerjaan juga akan ditampilkan, itu juga termasuk laporan dari pekerjaan bulanan resmi. sebelum itu, untuk laporan mengenai lowongan kerja bulan November lalu menunjukkan hasil 10 juta.
Hal tersebut merupakan jumlah yang menurun dari bulan sebelumnya. Berdasarkan datanya, dollar AS melemah namun Euro meningkat 0,6% di 1,0614 dan itu terjadi ketika bidang jasa Spanyol naik berturut.
Sementara itu inflasi di Prancis menurun jadi 6,7% di bulan Desembar dan 7,1% pada November. Para ekonom juga memprediksi angka itu bisa naik sedikit jadi 7,2%.
Yen dan juga Poundsterling juga mengalami penguatan karena sejumlah alasan satu diantaranya karena kebijakan Covid. Mata uang Asia bisa menguat karena dollar AS melemah dan ini cukup menguntungkan.
. Kurs Yen menguat level tertinggi, fx asia naik tahun baru