EUR/USD berfluktuasi di dalam rentang hariannya mendekati 1.1200 di 1.1225 dengan USD berpegang kepada sedikit keuntungan pemulihannya. Sesudah munculnya data consumer confidence Amerika Serikat yang lebih baik dibanding perkiraan.
Indeks dolar Amerika Serikat mengalami kenaikan 0.16% ke 99.620. Sesudah keluarnya data consumer confidence Amerika Serikat hari Jumat minggu kemarin. Data Michigan Consumer Sentiment kemudian muncul di 72.6.
Lebih tinggi dibanding yang perkiraan, yakni di 69.3 serta dari angka sebelumnya yaitu 64.4. Sementara data Michigan Consumer Expectation kemudian muncul di 69.4. pastinya lebih tinggi dibanding perkiraan.
Yakni 65.8 serta dari angka sebelumnya di 61.5. Pasangan mata uang tersebut naik lebih dari 200 pips dalam seminggu, tetap di jalur untuk membukukan penutupan mingguan tertinggi sejak tahun lalu.
EUR/USD Berfluktuasi di Atas 1.1200 Meski Dollar AS Menguat
Mulai minggu yang baru di minggu lalu pada 1.0965, EUR/USD berfluktuasi pada akhir minggu lalu meneruskan kenaikannya ke 1.1225. Sebab melemahnya dolar Amerika Serikat secara signifikan.
Indeks dolar AS mengalami penurunan tajam untuk pertama kali dari awal minggu lalu. Yakni di 101.953 ke bawah, 100.00 pada posisi 99.620. Turunnya indeks dolar Amerika Serikat terjadi.
Sebab mengalami tekanan jual cukup kuat sesudah munculnya data inflasi. Sementara CPI atau Consumer Price Index yang lemah lebih rendah dari perkiraan serta ditambah dengan munculnya data inflasi selanjutnya.
Producer Price Index yang lemah lebih rendah dari yang diperkirakan broker forex spread tipis, meneguhkan angka CPI sebelumnya. Arus risiko terus saja mendominasi pasar di jam perdagangan sesi AS.
Hal tersebut membuat dolar Amerika Serikat justru menderita kerugian besar terhadap rival-rival utamanya. Dengan angka inflasi cukup lemah, pasar memprediksi the Fed nantinya cenderung dovish.
Serta siklus pengetatan moneter juga akan segera berakhir. Prediksi tersebut membuat USD mengalami aksi jual cukup hebat. Walaupun beberapa pembuat kebijakan di FED menyuarakan keinginan untuk terus mengatakan kebijakan.
Meskipun perkembangan inflasi memberi semangat, EUR/USD tetap saja berhasil mempertahankan momentum bullishnya. Periode berdiam diri dari FED akan dimulai hari Sabtu serta para pejabat FED dapat melanjutkan upayanya.
Untuk mementahkan ekspektasi pasar forex, bahwa bank sentral Amerika Serikat sudah berhasil mencapai tingkat bunga terminal. Yakni dengan kenaikan tingkat bunga di bulan Juli. Tetapi pada titik ini dibutuhkan.
Lebih dari komentar hawkish di exness website untuk meyakinkan pasar bahwa FED masih pada jalurnya untuk menaikkan tingkat bunganya. Yakni sebanyak 2X lagi, namun EUR/USD berfluktuasi di atas 1.1200 meski dollar AS menguat.