EUR/USD melanjutkan penurunannya ke level terendah dalam seminggu. Kini pasangan mata uang tersebut kembali ada di bawah tekanan bearish, bahkan sempat mencapai titik terendah di 1.1115.
Sebelum akhirnya berhasil naik lagi di sekitar 1.1128 pada jam perdagangan sesi Amerika Serikat. Dollar AS mendapatkan momentum kenaikannya sesudah data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan sebuah penurunan dalam.
Initial Jobless Claims menuju ke level paling rendah dalam 9 minggu. Data makro ekonomi Amerika Serikat tersebut bershasil mendorong naiknya yields treasury Amerika Serikat serta memberikan dukungan bagi dollar AS.
Indeks dollar Amerika Serikat mengalami kenaikan sebesar 0.60% dan berhasil mengarah ke 101.00 yakni sekitar 100.575. Initial Jobless Claims bahkan terkontraksi ke 228.000 di minggu. cara daftar broker exness
EUR/USD Melanjutkan Penurunannya ke Level Terendah
Kontraksi tersebut berakhir tanggal 14 Juli 2023, itu lebih baik daripada perkiraan yang menunjukkan masih begitu ketatnya pasar tenaga kerja. Bahkan sentimen pasar bervariasi dengan kecenderungan yang memburuk EUR/USD melanjutkan penurunannya pada level terendah.
Jam-jam perdagangan sesi Asia, tetapi saat jam perdagangan sesi AS membaik kembali. Pastinya itu menguntungkan broker terpercaya, perdagangan di Wall Street cenderung bervariasi dengan Dow Jones Industrial Average warna hijau.
Meskipun yields treasury Amerika Serikat berhasil naik tajam, bahkan juga memberikan dukungan tambahan terhadap dollar Amerika Serikat. Pada pertengahan jam-jam perdagangan sesi Eropa, justru Jerman merilis data PPI.
Atau Producer Price Index di bulan Juni yang naik 0.1% YoY, agak sedikit di atas ekspektasi pasar. Namun sementara itu, zona Euro juga melaporkan Current Account Mei.
Di sesuaikan secara musiman ke angka €9.1 miliar. Sementara support terdekat harus menunggu di kisaran 1.1105 yang jika berhasil melewatinya akan berlanjut ke 1.1070, lalu kemudian 1.1050.
Resistance terdekat juga harus menunggu di kisaran 1.1150. Jika berhasil melewatinya akan berlanjut ke angka 1.1200, lalu kemudian ke kisaran 1.1250.
Sedangkan GBP/USD ada pada tekanan bearish yang sangat kuat dan diperdagangkan pada level rendah dalam 10 hari yakni sekitar 1.2860. Sesudah jam perdagangan sesi Eropa yang sepi.
Dollar Amerika Serikat mulai mengatasi rival-rival utamanya sebab munculnya data Initial Jobless Claims mingguan. Sama halnya seperti pasangan mata uang GBP/USD, EUR/USD melanjutkan penurunannya ke level terendah.