Pasangan EUR/USD sedikit turun ke arah 1.1000, tepatnya menjadi kisaran 1.1005. Meskipun masih di atas 1.1000, tetapi pair ini memang diperdagangkan pada bagian bawah rentang harga harian.
Setelah sebelumnya EUR/USD berhasil menuju posisi 1.1050 pasca keluarnya data pertumbuhan serta inflasi. Namun memang Euro masih tetap harus berjuang dalam pertahankan momentum bullish tersebut.
Dolar AS Menguat, Sebabkan EUR/USD Sedikit Turun
Awalnya pasangan EUR/USD tengah dalam perbaikan pada hari ke-dua secara berturut-tutur. Yaitu diperdagangkan pada kisaran angka 1.1039. Pemulihan ini berhubungan dengan optimisme pasar keuangan setelah muncul angka inflasi.
Dalam daftar fbs indeks dolar AS meningkat sebesar 0.11% menjadi 101.510 pada perdagangan intraday. Menguatnya indeks dolar AS ini menghentikan momentum bullish yang tengah terjadi pada nilai Euro.
EUR/USD sedikit turun pasca AS laporkan nilai inflasi yang ternyata disukai the Fed. Tepatnya PCE atau Personal Consumption Expenditures naik 4.1% dibandingkan tahun sebelumnya di bulan Juni.
Sementara itu hari Senin(31/07/2023) kemarin, zona Euro laporkan mengenai HICP atau Harmonized Index of Consumer Prices. Menurut perkiraan sementara, angka inflasi akan menurun sebanyak 0,1% MoM.
Selanjutnya angka tahunannya muncul sesuai perkiraan, yaitu 5.3%. Angka ini turun dari sebelumnya sebesar 5.5%. Selain itu Uni Eropa juga publikasikan mengenai perkiraan GDP atau Gross Domestic Product Q2.
Perkiraan GDP Q2 menunjukkan zona Eropa alami perkembangan ekonomi 0.3% hingga bulan Juni. Angka ini lebih baik dari sebelumnya, melebihi perkiraan para pemain pasar di broker forex terbaik didunia sebesar 0.2%.
Meskipun EUR/USD sedikit turun, tetapi memang masih di atas 1.1000. Salah satunya karena angka inflasi yang kebanyakan mendingin, pertanda ekonomi akan mendarat secara halus. Akhirnya mendorong sentimen positif di pasaran.
Menurut para analis, berdasarkan sudut pandang teknis, EUR/USD punya potensi bullish terbatas. Mengingat grafik harian belum menunjukkan indikator teknis yang punya arah tepat di atas garis tengah.
Secara bersamaan, pasangan mata uang tersebut juga ada di bawah SMA atau Simple Moving Average 20 yang sedang bullish. Pada saat ini masih kisaran 1.1065.
Pemulihan lebih lanjut akan terwujud kalau pair tersebut tembus melebihi SMA 20 di beberapa momentum. Sehingga bullish akan berlanjut dan batasi pasangan EUR/USD sedikit turun.