Fokus Berita Ekonomi Forex Hari Ini Rabu 7 Oktober 2020

Pasangan mata uang USDJPY saat sesi pertengahan Eropa hari Rabu ini (7/10) mampu mencatatkan kenaikan. Bahkan lonjakan permintaan Dolar AS telah membantu pasangan untuk melompat menuju ke puncak dalam tiga pekan terakhir. Ketika Dolar AS kembali mendominasi, pasangan kemungkinan akan menuju ke nilai tukar di angka bulat 106,00.

Kenaikan Pasar Ekuitas Membantu USDJPY Naik

baca juga disini : Tips Memilih Broker Forex Terbaik Untuk Scalping

Sementara itu sebelumnya pasangan memang mencatatkan penurunan yang cukup besar. Namun di hari Rabu ini nada penawaran pembelian kembali menguasai dan menambahkan pergerakan yang mengesankan USDJPY pada pekan ini.

Salah satu penyebab kenaikan pasangan mata uang USDJPY adalah adanya nada yang positif di sekitar pasar ekuitas beberapa jam terakhir. Kenaikan itu menyebabkan aset-aset safe haven termasuk Yen Jepang menderita kerugian. Kemungkinan hal tersebut yang menjadi satu-satunya alasan kenaikan USDJPY sekarang.

Sebelum pasar ekuitas mencatatkan kenaikan, saat hari Selasa kemarin justru mengalami penurunan yang cukup dalam. Sikap penolakan dari Trump atas rencana dana stimulus telah menyebabkan aksi penghindaran risiko dan berdampak pada penurunan di sekitar pasar ekuitas. Namun pada akhirnya hari ini pasar ekuitas membalikkan keadaan dan menyebabkan penurunan tidak bertahan begitu lama.

Kemudian kenaikan di sekitar pasar ekuita saat ini menerima dukungan dari lonjakan imbal hasil obligasi Treasury AS. Beberapa faktor teknikal juga menjadi pendukung USDJPY untuk mencatatkan kenaikan yang lebih tinggi. Bahkan jika ada nada pembelian yang lebih kuat di atas 106,00, maka akan mengirimkan pasangan untuk naik lagi lebih tinggi sampai ke sekitar 106,25.

Beberapa katalis hari ini mungkin akan bisa menjadi penggerak USDJPY selanjutnya. Nanti malam akan ada rilis risalah pertemuan FOMC terbaru. Risalah itu akan diperhatikan karena menjadi petunjuk bagaimana arah kebijakan dan pandangan ekonomi AS selanjutnya.

Dolar Kanada Meredam Dominasi Dolar AS Mengabaikan Penurunan Minyak Mentah

baca juga disini : Bagaimana Cara Kerja Forex Trading Untuk Pemula

Pasangan mata uang USDCAD terus berusaha menjauh lebih dalam lagi dari puncak tertinggi dalam sepekan ini. Dolar Kanada terus berusaha mendominasi pergerakan di atas safe haven Dolar AS dan membawa pasangan terjun ke bawah nilai tukar 1,3300 saat sesi awal Eropa.

Sebelumnya safe haven Dolar AS sangat mendominasi ketika ada berita pembatalan negosiasi stimulus AS oleh Presiden Trump. Sontak beberapa aset berisiko mengalami pelemahan termasuk saham-saham global dan juga harga minyak mentah.

Memang saat ini Dolar AS begitu mengesankan melawan safe haven lain seperti Yen Jepang. Namun ketika melawan aset berisiko seperti Dolar Kanada, maka Dolar AS tidak akan mampu memberikan tekanan apapun. Lagi-lagi dukungan bagi Dolar Kanada datang dari adanya pembalikan di sekitar pasar ekuitas pasca penurunan semalam akibat pernyataan dari Presiden Trump.

Penguatan Dolar Kanada saat ini juga sepenuhnya mengabaikan penurunan yang terjadi di sekitar harga minyak mentah beberapa waktu terakhir. Biasanya penurunan harga energi akan menyebabkan Dolar Kanada melemah. Namun adanya nada risk on yang begitu mendominasi membantu Dolar Kanada untuk mengabaikan katalis tersebut.

Pergerakan Dolar Kanada selanjutnya akan terus berusaha mengawasi bagaimana arah permintaan global terhadap aset-aset berisiko. Jika saham global mampu mencatatkan kenaikan yang lebih mengesankan lagi, maka USDCAD bisa saja turun lebih dalam lagi. Dinamika harga minyak mentah juga akan menentukan arah pergerakan Dolar Kanada selanjutnya.

Mengingat saat ini pemulihan perekonomian belum sepenuhnya meyakinkan. Sehingga berdampak pada permintaan energi yang bisa terus pada level rendah. Kondisi ini bisa menyeret harga minyak menjadi lebih rendah dan membebani Dolar Kanada.

Tinggalkan sebuah Komentar