Pasar forex dolar AS memang terus bergerak secara dinamis mengikuti dinamika ekonomi, peristiwa global yang terjadi. Dolar AS adalah mata uang utama dunia, memainkan peran sentral dan pergerakan nilai Dolar sering sekali mencerminkan sentimen dan harapan pasar global.
Akhir-akhir ini Dolar AS mengalami inflasi yang berdampak kepada pergerakan pasar valuta asing di seluruh dunia. Melalui artikel ini kami akan memberikan informasi data inflasi dan peristiwa-peristiwa global mempengaruhi pergerakan mata uang.
Mengetahui peristiwa-peristiwa terkini di pasar keuangan global sangat memainkan peran penting dalam mengerahkan pergerakan mata uang dan harga komoditas serta dampaknya bagi berbagai pihak termasuk investor atau trader.
Forex Dolar AS Hari Ini Sedikit Melemah Diguncang Inflasi Terbaru
Grafik dolar AS pada trading pro kembali menunjukan kelemahan dalam pasar forex, seiring perbaikan sentimen pasar yang berlanjut. Sementara imbal hasil obligasi AS masih belum mencapai level tertinggi yang baru-baru ini dicapai.
Imbal hasil obligasi 10 tahun berada pada 4,65%, sementara imbal hasil 2 tahun turun di bawah 5%. Sebagai akibat dari penurunan nilai Dolar AS, indeks dolar AS (DXY) mencatat penutupan harian terendahnya sejak 18 September, turun di bawah 106,00.
Pada Hari Kamis, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS akan dirilis, memberikan gambaran lebih jelas tekanan inflamasi ekonomi mempengaruhi forex dolar AS. Wall Street mencatat kenaikan pada hari Selasa, yang membebani Dolar AS.
Namun, Minyak mentah merosot sedikit sementara harga komoditas lainnya mulai bergejolak. Kondisi ini dipengaruhi oleh ketidakpastian yang terus berkembang di Timur Tengah dan mempengaruhi harga minyak dan komoditas lain.
Pada broker terpercaya, Anda akan langsung terhubung dengan pasar Forex untuk memantau pergerakan pasar dengan cermat. Seperti pasangan mata uang EUR/USD mencatat kenaikan dengan melampaui Simple Moving Average (SMA) 20 hari untuk pertama kalinya sejak Agustus.
Pasangan ini diperdagangkan di sekitar 1,0600 dan menghadapi resistance utama di 1,6030. Sedangkan GBP/USD juga menunjukan kekuatan dengan naik di atas SMA 20 hari dan momentum jangka pendek masih berpihak pada Poundsterling Inggris.
Dalam keseluruhan situasi ini, pergerakan Dolar AS akan terus menjadi perhatian utama, terutama dengan rilis data inflasi dan risalah FOMC yang dapat mempengaruhi arah pergerakan mata uang utama.
Trader atau investor harus tetap waspada terhadap perkembangan forex dolar AS yang terus berubah karena beberapa faktor, ikuti terus berita ekonomi terbaru karena akan mempengaruhi keputusan investasi Anda.