Posisi Forex Dollar Amerika Serikat terus berupaya untuk bisa mendaki menembus. Kisaran angka 100 di perdagangan forex sesi Asia Senin 17 Juli. Tetapi terhadap mayoritas rival utamanya dollar Amerika Serikat.
Terpantau di exness pro konsolidasi terbatas sesudah sebelumnya sempat menguat, namun aussie masih melanjutkan pelemahan. Akhir pekan kemarin, dollar rebound teknikal dari pelemahannya 6 hari berturut serta posisi terendah setahun lebih.
Tetapi secara mingguan justru malah anjlok 2% lebih dan itu menjadi laju mingguan terburuk semenjak November 2022 lalu. Forex Dollar Amerika Serikat sudah mengalami penurunan dan untuk pertama kali di bawah 100.00.
Hal tersebut disebabkan karena mengalami tekanan jual sangat kuat sesudah munculnya data inflasi yang melambat. CPI yang lemah lebih rendah dari perkiraan dan ditambah dengan munculnya data inflasi selanjutnya.
Forex Dollar Amerika Serikat Berupaya Menembus Angka 100
PPI atau Producer Price Index yang melemah juga lebih rendah dibandingkan yang diperkirakan. Dengan angka inflasi yang melemah pasar forex memprediksi FED nantinya akan cenderung dovish.
Serta siklus pengetatan moneter yang akan segera berakhir. Indeks harian dollar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap semua rival utamanya sedang ada pada kisaran 99.95.
Sesudah akhir pekan kemarin ditutup pada posisi yang sama, itu yang membuat broker forex terpercaya. Untuk EUR/USD terpantau kini pair konsolidasi pada posisi 1,1227 dengan rentang support harian ada.
Pada posisi antara 1.1206 hingga 1.1175 serta rentang resisten di 1.1247 hingga 1.1295. Untuk GBP/USD Rally pada posisi 1.3084 dengan rentang support harian ada di antara 1.3073 hingga 1.3018.
Dengan rentang resisten di antara 1.3130 hingga 1.3177. Untuk USD/JPY sedang konsolidasi pada kisaran 138.60 dengan rentang support harian ada pada kisaran 137,67 hingga 137,05.
Dengan rentang resisten ada pada posisi antara 139,57 hingga 140,08. Untuk AUD/USD sedang melemah pada posisi 0.6833 dengan rentang support ada di antara 0.6813 hingga 0.6754.
Dengan resisten di antara 0.6878 hingga 0.6922. Untuk GBP/USD memang sedang ada pada fase konsolidasi sedikit di bawah 1.3100 sesudah mengalami rally yang mengesankan. Bahkan membawa pasangan mata uang tersebut.
Mencapai level tertinggi lebih dari setahun di dekat 1.3150. Consumer Confidence Amerika Serikat dari UoM pada bulan Juli muncul lebih tinggi dibandingkan perkiraan, sehingga membantu dollar Amerika Serikat mendapatkan pijakannya.
GBP/USD memelihara momentum bullishnya serta mendapatkan keuntungan hampir 150 pips di hari Kamis. Hal tersebut menutup posisi di teritori positip, pastinya untuk 6 hari berturut-turut.
Sesudah menyentuh level tertinggi semenjak bulan April 2022 pada 1.3142, di jam perdagangan sesi Asia Jumat minggu kemarin.
Membuat pasangan mata uang tersebut mengalami penurunan ke arah 1.3100. Sementara Posisi Forex Dollar Amerika Serikat justru terus berupaya untuk bisa mendaki menembus angka 100.