Harga Emas Naik Tipis Jelang Rapat FOMC Pekan Ini

Harga emas naik tipis di sesi perdagangan Senin malam ini karena Dolar dan yield obligasi sedang berada di bawah tekanan. Para investor mengawasi kebijakan moneter The Fed yang diekspektasi dovish pekan ini. Selain itu, perkembangan mengenai paket stimulus Biden juga masih diawasi.

Harga emas spot naik setengah persen ke $1,860.90 per ons pada pukul 12:14 GMT. Jumat kemarin, harga emas spot anjlok hingga 1.8 persen karena penguatan Dolar. Sementara itu, harga emas futures naik 0.2 persen ke $1,860.20. Sedangkan XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan tipis 0.38 persen ke $1,861.91.

Harga Emas Naik Tipis

“Kita sedang melihat yield yang sedikit melemah di Amerika Serikat, sehingga dapat mendukung emas. … Secara umum, kita melihat suatu konsolidasi terbentuk sejak penurunan pada hari Jumat lalu,” komentar Craig Erlam dari OANDA.

Dolar AS sedang berada di level lemah satu pekan di sesi perdagangan kali ini. Kondisi tersebut mencipatkan celah bagi emas untuk naik, karena harganya menjadi lebih murah bagi para pembeli dengan mata uang lain. Sementara itu, yield obligasi US Treasury juga sedang menurun.

“Jelas bahwa ekonomi sedang cukup rentan. Oleh karena itu, ada banyak support untuk stimulus fiskal dan moneter. Selain itu, Dolar AS juga masih relatif lemah, sehingga semakin mengangkat (harga) emas,” kata analis independen Ross Norman.

Pemerintahan Biden telah menekankan urgensi akan proposal anggaran pandemi sebesar $1.9 triliun, sembari menenangkan penolakan keras dari Republikan yang menilai bahwa jumlah tersebut terlalu mahal.

Menantikan Kebijakan Moneter The Fed

Di sisi lain, besok bank sentral AS akan mulai rapat kebijakan moneter pertamanya tahun ini. Para analis memperkirakan bahwa para pembuat kebijakan The Fed akan menyinggung kemungkinan guncangan inflasi pasca pandemi.

“Optimisme mengenai stimulus fiskal $1.9 triliun kemungkinan akan mendorong ekspektasi tapering bantuan stimulus The Fed yang sedang berjalan. Suatu pembicaraan tentang tapering dapat menambah curam yield curve US Treasury. Hal itu kemungkinan akan menyediakan dukungan bagi Dolar AS, yang jelas akan menekan harga emas,” kata Lukman Otunuga dari FXTM.

“Namun, jika The Fed menunjukkan maksud untuk mempertahankan kebijakna moneter akomodatifnya, maka harag emas akan semakin bersinar.”

Tagged With :

Tinggalkan sebuah Komentar