Harga Emas Turun Setelah AS dan Rusia Melakukan Pertemuan

Akhir pekan tepatnya pada Minggu (20/2/2022) harga emas turun di angka 1.900 dolar AS per ons. Hal ini membuat investor harus memikirkan strategi karena angka emas menurun diakibatkan ketegangan Ukraina-Rusia.Harga Emas Turun

Pada akhir pekan kemarin, kontrak emas yang dikirim April di New York Exchange ditutup dengan harga 1.899,80 dolar AS. Jenis emas berjangka mengalami lonjakan 1,63 persen yaitu berada di USD1.902.

Baca juga : Dolar as melambung naik, ketegangan rusia-ukraina meningkat lagi

Harga emas turun membuat pasar forex mengalami perubahan yang cukup merepotkan para investor. Penurunan ini membuat rekor penyelesaian paling tinggi sejak bulan Juni pada tahun 2021 yang lalu.

Penurunan harga emas memberikan rasa khawatir karena hasil pertemuan dari AS dan Rusia belum tentu positif. Karena ketegangan antara Rusia dan Ukraina membuat AS ikut campur tangan membantu Ukraina.

Harga Emas Turun Atas Konflik Ukraina-Rusia

Konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia masih memberikan batas aman bagi investor emas. Karena sejak konflik terjadi, emas masih mengalami kenaikan mingguan ketiga secara beruntun, yaitu melonjak hingga 3,1%.

Informasi terbaru pada konflik Rusia-Ukraina dipastikan akan segera menemukan sisi positif meskipun sempat membuat harga emas turun. Imbas yang diterima salah satu aset investor dalam pasar forex ini dirasakan keseluruhan.

Tetapi perlu diperhatikan jika konflik Rusia-Ukraina berlangsung secara berkepanjangan, otomatis membuat emas turun terus. Kemunduran emas dipengaruhi oleh AS yang ikut campur tangan terhadap ketegangan di Eropa Timur.

Ada jadwal pertemuan antara Menlu AS yaitu Antony Blinken dengan Menlu Rusia bernama Sergei Lavrov. Pertemuan dilakukan dengan tujuan agar investor lebih tenang dan tidak gelisah melihat konflik terus terjadi.

Dengan harga emas turun, kedua negara melakukan pertemuan dengan tujuan lain yaitu untuk memperlambat tempat berlindung para investor. Karena kebanyakan investor beralih ke emas setelah inflasi dan volatilitas forex meningkat.

Seperti yang diungkapkan pemimpin keuangan di Kelompok G20 pada hari Jumat (18/2), mereka sepakat bahwa inflasi akan mempersulit pemulihan global. Adanya ketegangan politik dan keuangan membuat Rusia-AS segera bertindak.

Sebab jika dibiarkan dalam waktu lama, inflasi mengalami lonjakan membuat emas dinilai investasi paling aman. Mengingat harga emas turun dikarenakan ada ketegangan Ukraina-Rusia yang melibatkan Amerika Serikat pada Minggu (20/2/2022).

Tinggalkan sebuah Komentar