Nilai tukar EUR/USD berisiko turun ke bawah 1.20, demikian analisis JP Morgan yang diterbitkan pada pekan ini. Tim analis dari bank investasi tersebut mengatakan bahwa Fair Value (FV) dalam nilai tukar – seperti yang terukur oleh sejumlah metrik – sudah turun tajam dalam beberapa minggu terakhir.
“Kecenderungan model suku bunga kami untuk EUR/USD saat ini terletak di FV pada 1.1750, dengan kenaikan setinggi 1.30 di pertengahan 2021.”
PAUL MEGGYESI, ANALYST OF JP MORGAN LONDON
Peringatan dari JP Morgan itu muncul setelah uptrend kurs EUR/USD yang sudah berlangsung selama beberapa bulan, mogok dan berbalik pada bulan Januari. Euro sendiri saat ini sudah lost 1 persen terhadap Dolar AS walaupun sempat menghimpun kenaikan sebanyak 2.40 persen di bulan November dan Desember 2020.
Sebuah konsensus yang terbangun di pasar dan di kalangan komunitas analis adalah bahwa tahun 2021 akan terkarakterisasi oleh penurunan nilai Dolar AS yang mencolok, dengan Euro yang berbalik menguat sebagai hasilnya.
baca juga : dollar as menguat, ambil celah bulish ekuitas
EUR/USD sudah turun kembali dari level tinggi Januari di 1.2349 ke level rendah 1.2056 yang dapat diletakkan pada valuasi yang lebih cerah, yang dapat bertahan selama 2021, demikian penjelasan analis JP Morgan pada pekan ini.
Tak Ada Pengaruh Besar Dari Yield Terhadap Pasangan Mata Uang Eur/Usd
Dalam riset yang dilakukan beberapa bulan terakhir, Meggyesi mengatakan bahwa permodelan mereka menunjukkan bahwa Euro akan turun lebih rendah dengan selisih antara yield yang dibayarkan di obligasi 10-tahunan zona Euro dan obligasi Amerika Serikat.
Selain itu, permodelan tersebut memperhitungkan pertumbuhan relatif dalam neraca Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa.
“Kritikus pasti akan berargumen bahwa suku bunga jangka pendek lebih penting dan karena (suku bunga) The Fed tidak akan naik selama beberapa tahun. Namun apa yang terjadi dalam imbal hasil obligasi sekarang sebenarnya bukanlah masalah besar. Oleh karenanya, EUR akan terus terapresiasi terlepas dari bagaiman yield.” kata Meggyesi.
Demikian penjelasan singkat dari penulis brokerindofx.com. Semoga artikel ini dapat membantu pengetahuan pembaca dan sampai jumpa dengan artikel menarik lainya.
Tagged With : eurusd