Komentar gubernur BOJ diketahui justru menekan mata uang Yen Jepang. Pair USD/JPY di perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 19 Juli 2023 jatuh ke kisaran terendah dalam seminggu.
Hal tersebut disebabkan karena pergerakan kuat dolar Amerika Serikat. Secara teknikal pair USD/JPY telah bergerak bullish semenjak sesi Asia hingga berhasil menembus posisi resisten kuat hariannya.
Namun sayangnya Yen Jepang kembali melemah sebab komentar terbaru dari Gubernur BoJ Ueda. Komentar gubernur BOJ menegaskan kembali komitmennya untuk tetap mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar.
Selain itu Kazuo Ueda juga mengatakan masih ada jarak untuk dapat mencapai target inflasi 2% bank sentral secara stabil dan berkelanjutan. Tetapi yen justru tetap naik melebihi 3% bulan ini. exness indonesia
Komentar Gubernur BOJ Menekan Mata Uang Yen
Yen diuntungkan dengan penurunan tajam dollar sebab melambatnya data inflasi Amerika Serikat. Mampu meningkatkan harapan bahwa Fed telah mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya. Selain itu ancaman intervensi mata uang.
Juga membayangi pasar, pemerintah Jepang meningkatkan peringatan secara lisan terhadap penjualan yen. Yang harus jatuh ke level 145 per dollar pada akhir bulan Juni. Sementara itu, posisi aussie dollar dalam pair AUD/USD.
Masih ada dalam trend bearish pada perdagangan forex Eropa Rabu 19 Juli oleh kuatnya dollar Amerika Serikat. AUD/USD secara teknikal yang dibuka lebih rendah dari tekanan sebelumnya.
Bahkan meluncur hingga berhasil menembus posisi support lemah hariannya. Aussie telah melemah semenjak risalah pertemuan Juli 2023, Reserve Bank of Australia ternyata tidak memberikan kejutan besar pada prospek suku bunganya.
RBA menyatakan akan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil di bulan Juli 2023. Disebabkan karena kebijakan jelas membatasi serta ada pula resiko ekonomi yang meningkat, hal itu mengkhawatirkan trading forex terpercaya.
Tetapi RBA memperingatkan bahwa ada beberapa pengetatan lebih lanjut yang mungkin masih dibutuhkan. Untuk bisa menurunkan inflasi yang terus menerus. Sementara itu, tekanan dalam minggu ini merespon data PDB ekonomi.
Di China Q2 2023 berhasil tumbuh 6,3%, lebih rendah dari ekspansi 7,3%. Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap banyak rival utamanya yang ada di pasar uang Eropa.
Bergerak kuat sesudah rebound tipis sebelumnya. Penguatan dollar tersebut mendapat sentimen positif investor yang menilai prospek kebijakan moneter FED. Namun meskipun begitu, Komentar gubernur BOJ nyatanya menekan mata uang Jepang.