Komentar Powell dan Ueda Kembali Menekan JPY terhadap USDJPY

Perbedaan komentar Powell dan Ueda ketika pertemuan bank sentral utama seluruh dunia pada hari Rabu 28 Juni 2023 di Portugal berhasil memberikan tekanan tersendiri.

Komentar Powell dan Ueda Kembali Menekan JPY terhadap USDJPY

Terlebih dalam dunia investasi khususnya bagi investor di aplikasi trading forex terbaik. Salah satu penyebabnya adalah melemahnya JPY terhadap USD belakangan ini.

Secara analisis teknikal USDJPY mengalami penurunan dibanding sesi sebelumnya, karena pada minggu ini USDJPY dibuka dengan harga jauh lebih rendah. Jika dibandingkan dengan penutupan relly saat minggu sebelumnya, bahkan sudah bergerak menurun hingga menembus garis supportnya.

Selama 6 hari berturut-turut mata uang ini sudah berusaha untuk rebound sehingga dapat terbebas dari tekanan bearishnya. Hal ini dibantu dengan dukungan serta usaha beberapa retail Jepang ketika bulan Mei yang melesat tinggi. Namun masih belum memiliki dampak pada Yen tersebut.

Komentar Powell dan Ueda saat pertemuan Bank Sentral hari Rabu lalu salah satunya disebabkan oleh lemahnya Yen Jepang secara fundamental. Bahkan pergerakan mata uang ini beranjak jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan 7,5 bulan ke belakang. Sehingga sangat mengkhawatirkan.

Bahkan dengan meningkatnya penjualan retail negara Jepang hingga mencapai 5,7% secara YoY pada bulan Mei 2023 masih belum bisa membantunya. Bahkan peningkatan tersebut mencapai kenaikan 5,15% dari bulan sebelumnya. Serta melampaui ekspektasi pasar hingga mencapai 5,4%.

Komentar Powell dan Ueda pada Forum Bank Sentral Dunia

Pada hari Rabu tanggal 28 Juni 2023 diselenggarakan forum pertemuan bank sentral dunia yang berlokasi di Portugal. Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa bank sentral terkenal dari seluruh dunia seperti federal reverse, bank of English, serta bank of Japan yang diselenggarakan oleh ECB.

Dalam pertemuan ECB tersebut terdapat perbedaan mencolok oleh komentar Powell dan Ueda selaku pemimpin dari the fed serta BOJ. Perbedaan komentar ini disebabkan karena kebijakan the Fed yang bertentangan dengan BOJ terkait kenaikan suku bunga bank.

Gubernur BOJ yaitu Kazuo Ueda berpendapat bahwa alasan belum keluar dari kebijakan terdahulu karena memerlukan waktu untuk mencapai target inflasi sebesar 2%, selain itu juga memerlukan waktu untuk mencapai pertumbuhan upah memadai.

Namun berbeda dengan komentar Powell dan Ueda, yaitu Jerome Powell selaku pemimpin dari the fed menyatakan bahwa akan menaikkan suku bunga bank tahun ini sebanyak dua kali. Bahkan terdapat kemungkinan untuk menaikkannya pada bulan Juli tahun ini.

Adanya perbedaan pendapat tersebut mempengaruhi pergerakan Yen pada sesi perdagangan Asia, walaupun sesi perdagangan Asia terpantau terus menguat di exness indonesia.

Adanya perbedaan pendapat tersebut mempengaruhi USDJPY secara teknikal sehingga mendapat resistance pada 144,81, sedangkan support pada 143,90. Hal ini timbul karena pair 144,20 dan berusaha naik menuju 144,50 akibat komentar powell dan ueda pada forum ECB.

 

Tinggalkan sebuah Komentar