Kurs poundsterling jeblok yang menyebabkan pergerakan tahun ini sangat tergantung pada kesepakatan Brexit antara negara Inggris dan Uni Eropa (UE). Sutopo Widodo selaku Presiden Komisioner HFX mengungkapkan level tertinggi pasangan mata uang GBPUSD tahun kemarin berada di kisaran 1,3500.
Sutopo Widodo juga mengatakan “Faktor penguatan GBPUSD pada akhir tahun (2020), lebih dikarenakan ekspetasi akan terjadi adanya kesepakatan perdagangan antara Inggris dan Uni Eropa”.
Level tersebut dianggap sebagai harga untuk keseimbangan pasar, yang ditetapkan pada 2008 dan sebagai harga pembukaan pada tahun 2018.
Pada saat dimana pasar dikuasai oleh “risk-off” dan dikuasai oleh kenaikan dolar AS, Kurs Poundsterling Jeblok hingga di 1,3650. Yang mana sebelumnya GBPUSD mengalami kenaikan di level 1,3742 dan menjadi kenaikan level tertinggi selama kurang lebih tiga tahun.
Diperdagangan, GBP/USD juga turun di bawah level 1.36, salah satu faktor yang juga mempengaruhi Kurs poundsterling jeblok adalah dengan meningkatnya kasus masyarakat inggris yang terpapar virus corona. Selain itu, keterlambatan dalam proses vaksinasi juga mempengaruhi menurunnya poundsterling.
Baca Juga : Harga Minyak Dunia Menurun Setelah Mengalami Lonjakan
Dorongan Joe Biden selaku Presiden Amerika Serikat terhadap keluar lebih banyaknya stimulus dengan di tandai terpilihnya Raphael Warnock dan Jon Ossof sebagai kandidat Demokrat untuk pengamanan kontrol atas senat Amerika Serikat juga mempengaruhi melemahnya nilai mata uang poundsterling.
Faktor Yang Bisa Mengatasi Kurs Poundsterling Jeblok
Pertama, faktor yang bisa mengatasi Kurs poundsterling jeblok adalah segera dipercepatnya proses vaksinasi masyarakat Inggris. Yang mana, bisa membuat GBPUSD memulai trend positif untuk menguat kembali dan membuat mata uang dolar AS menurun.
Kedua, pasar tenaga kerja bisa untuk menunjukkan kekuatannya yang mungkin bisa saja menjadi tidak disangka dengan claimant count change yang keluar lebih sedikit dan juga upah mengalami kenaikan.
Selanjutnya, mencari cara khusus supaya tidak kehilangan arus modal yang akan cenderung untuk berpindah jalur dan untuk mendukung bisnis-bisnis di area domestik yang mana terkena dampak buruk Brexit tanpa kesepakatan.
Kurang lebih seperti itulah faktor-faktor yang membuat Kurs Poundsterling Jeblok, Dan terima kasih telah berkunjung ke halaman web kami.
Tagged With : berita forex • forex terbaru • kabar forex • poundsterling