Dalam aktifitas trading forex, Anda yang masih dalam tahapan belajar mungkin sempat bertemu dengan istilah seperti swap, komisi maupun rebate. Pemahaman akan berbagai istilah ini menjadi hal yang penting, utamanya jika Anda ingin segala transaksi menjadi lebih akurat dan menguntungkan. Ketiganya sendiri menjadi hal yang biasanya ditawarkan oleh para broker dalam beberapa ketentuan terkait.
Memahami Swap, Komisi dan Rebate dalam Trading Forex
Apabila Anda ingin menerapkan transaksi yang lebih terukur, tak ada salahnya untuk memahami swap, komisi dan rebate ini. Fitur yang ditawarkan bervariasi oleh para broker forex terbaik ini pada dasarnya perlu diketahui oleh trader agar transaksi menjadi lebih nyaman. Perlu Anda ketahui pula ada broker yang menawarkan layanannya tanpa komisi, ada pula yang tanpa swap bahkan ada pula yang tidak memberlakukan swap dan komisi yang intinya membuat trader nyaman menggunakan layanan broker.
baca juga disini : Broker Dengan Layanan Copy Trade
Harapannya dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, terdapat keuntungan yang bisa dinikmati oleh kedua belah pihak, yaitu broker dan trader. Karena bagaimanapun, trader membutuhkan broker karena tidak memungkinkan untuk bertransaksi langsung dengan liquid provider dengan alasan keterbatasan modal dan adanya contract size dalam jaringan liquid provider. Di lain sisi, broker juga membutuhkan trader karena dari traderlah mereka bisa mendapatkan komisi dari setiap transaksi.
Biaya Swap
Biaya inap (Swap) ini muncul karena sebuah order atau transaksi melewati batasan waktu tertentu. Apabila suatu transaksi terus dalam kondisi aktif hingga lebih dari satu hari, biasanya dikenai biaya swap dalam jumlah tertentu. Swap ini sendiri terdiri dari Swap Positif dan Swap Negatif. Contohnya dalam suatu pair ada nilai Swap Positif pada posisi buy, maka ada nilai Swap Negatif pada posisi sell. Informasi terkait Swap ini bisa dilihat pada akun di MetaTrader4.
baca disini ; Broker Layanan IB Dengan Rebate Besar
Dengan kata lain, Swap Positif adalah kondisi saat suatu order memiliki nilai positif kepada pemilik kontrak order (katakanlah trader). Saat trader melakukan posisi buy dan transaksinya melewati batas waktu, maka ia akan menerima tambahan profit dari Swap yang kemudian diberikan pada trader dan langsung ditambahkan pada ekuitas. Sebaliknya, saat seorang trader melakukan posisi sell lalu transaksinya itu melewati batas waktu yang disepakati, maka ia akan dibebankan biaya tambahan Swap Negatif. Beban ini biasanya langsung diteerapkan dengan cara mengurangi ekuitas.
Tiap broker dan tiap pair memiliki nilai swap yang berlainan dan selalu berubah seiring waktu yang bisa diketahui di bagian quotes. Sistem Swap tidak diterapkan oleh akun Syariah (Islami) yang artinya tidak memiliki dampak apapun baik itu positif maupun negatif. Dengan kata lain, sistem ini hanya berpengaruh pada akun standar yang sering menahan posisi trading hingga berhari-hari. Akun seperti ini membutuhkan broker yang menawarkan biaya swap yang paling rendah atau bahkan bebas swap.
Terkadang, broker yang menerapkan sistem swap tetap menawarkan nilai yang masih bisa diterima bagi trader, artinya masih tetap menguntungkan. Namun demikian, layanan bebas swap tetap lebih diminati tergantung pada bagaimana preferensi pihak trader. Ada beberapa hal yang perlu diketahui saat memilih broker swap free ini, diantaranya adanya batasan tertentu dari layanan swap free tersebut, bagaimana mekanisme pemberian swap dan ada tidaknya komisi pengganti pada akun swap free.
Komisi
Komisi merupakan salah satu pemasukan yang bisa didapat pihak broker. Komisi bisa dibebankan atas tiap transaksi yang dilakukan trader entah itu sell maupun buy. Tak jauh berbeda dari sistem swap di atas, komisi juga diterapkan dengan mekanisme yang sama namun cenderung berlaku tetap. Komisi negatif, artinya trader mengeluarkan biaya sebagai ongkos jasa broker yang telah menjembatani transaksinya.
lihat disini ; Mempelajari Analisa Teknikal dan Fundamental
Nominal komisi ini berbeda-beda tergantung dari pair dan jumlah lot yang dipakai. Bahkan, ada pula broker yang tidak membebankan komisi kepada pihak trader. Tetap mendapatkan komisi di setiap transaksi, broker yang membebaskan biaya komisi ini bisa saja mendapat keuntungan dari spread. Inilah yang kemudian membuat spread juga menjadi penghasilan lain dari pihak broker selain komisi. Dengan kata lain, broker menerapkan sistem semacam subsidi silang yang kemudian juga bisa dimanfaatkan oleh trader yang memiliki preferensi tertentu.
Pilihan biasanya berakhir pada komisi yang rendah atau bahkan gratis namun spread tinggi, dan pilihan lainnya adalah soread rendah namun biaya komisi yang tinggi. Walau begitu, trader boleh saja memiliki perhitungannya sendiri untuk memilih biaya komisi atau spread yang paling bisa diterimanya.
Rebate
Fasilitas ini bisa dikatakan sebagai salah satu aspek yang menarik minat para trader. Rebate merupakan suatu pengembalian spread maupun komisi yang diterima oleh pihak broker lalu dikembalikan pada trader, terlepas dari transaksi loss ataupun profit yang dilakukan oleh trader. Walaupun terkesan menarik, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkannya, misalnya jarak harga transaksi saat close dan open minimal berapa pip, batasan waktu minimal berjalannya transaksi dan sebagainya.
Masing-masing broker memiliki perhitungan rebate dan persyaratan berbeda. Anda yang mendaftar dengan refereal dari Introduce Broker (IB) pun juga bisa saja dikenai mekanisme dan perhitungan rebate yang berbeda pula dari IB tersebut. Hal ini bisa saja dikarenakan pihak IB tersebut juga mendapat bagi hasil dengan broker yang dikompensasi dengan fasilitas seperti edukasi dan konsultasi untuk Anda. Yang artinya, Anda yang mendaftar di bawah IB tidak perlu merasa dicurangi karena pada dasarnya akan membentuk hubungan yang saling menguntungkan.
Rebate yang kemudian menjadi salah satu poin pertimbangan bagi para trader untuk memilih layanan broker ini bisa mendatangkan pips maupun dollar dari tiap transaksi yang dilakukan. Apalagi jika keuntungan ini bisa tetap didapat meskipun perdagangan sedang loss. Sistem ini juga membuat banyak orang tertarik untuk menjadi IB dan terus meningkatkan kemampuannya sehingga lebih banyak orang yang mendaftar atas rekomendasinya.
Jika disimpulkan, swap dan komisi merupakan biaya yang bisa saja dibebankan oleh pihak broker kepada para trader yang ingin menggunakan layanannya. Walau begitu, ada pula broker yang bisa mengelola biaya ini hingga sekecil mungkin. Biaya yang digratiskan seperti swap free dan bebas komisi sendiri sebenarnya digantikan oleh sumber penghasilan yang lain. Dalam hal ini, trader pun bebas memilih sesuai dengan preferensi dan kemampuan mereka sendiri.
Fasilitas lengkap, biaya rendah dan bonus berlimpah memang menjadi hal yang didambakan para trader dari sebuah broker. Para broker pun terus meningkatkan layanan mereka mulai dari kinerja profesional dan ragam bonus seperti halnya bonus tanpa deposit, bonus deposit dan lain sebagainya yang selalu bisa menarik minat para trader baru menggunakan layanannya. Tak hanya itu, banyak pula broker kenamaan secara rutin mengadakan kompetisi yang bisa diikuti oleh para trader agar dapat menghasilkan keuntungan tambahan serta berbagai hadiah menarik. Bagaimanapun, hal semacam ini layak dipertimbangkan oleh trader saat memilih broker forex terbaik dan terpercaya yang akan menjadi partner trading mereka kelak.