Pernahkah sebelumnya Anda mengenal lebih jauh tentang volatilitas dalam pasar forex? Jika Anda masih pemula sebagai trader, maka wajib untuk mengetahui seluk beluknya di situs trading terpercaya.
Mengenal Volatilitas dalam pasar forex
Secara harfiah, pengertian Volatilitas dapat diartikan sebagai sebuah ukuran statistik yang mengacu pada penyebaran pengembalian sekuritas, maupun indeks pasar pada suatu transaksi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa, apabila pada suatu kasus nilai Volatilitasnya tinggi, maka keamanannya akan semakin berisiko.
Menentukan volatilitas dapat kita lakukan dengan mengacu pada standar deviasi, yaitu sebuah varian yang terdiri dari pengembalian sekuritas pada indeks pasar yang sama.
Jenis-Jenis Volatilitas Pada Forex Market
Cari tahu tentang Volatilitas tidak dapat kita pisahkan dari jenis-jenisnya. Sebenarnya, jenis ini bergantung pada sudut pandang bagi masing-masing trader. Oleh karena itu, sebaiknya, sebelum lebih jauh mengetahui apa itu volatilitas dalam pasar forex, Anda wajib mengenalnya dengan baik, secara mendetail.
Volatilitas Masa Lalu
Jenis ini lahir dari proses pendeskripsian beberapa pihak mengenai perbandingan perubahan suatu harga yang terjadi pada masa lampau hingga saat ini.
Volatilitas Masa Depan
Jenis Volatilitas yang kedua ini dapat terjadi, apabila terdapat ketidakpastian suku bunga, hingga mendorong tingginya tingkat Volatilitas.
Volatilitas Prediksi
Proses mengenal volatilitas dengan jenis ini menyangkut, akan proses penilaian volatilitas masa depan.
Mengapa Likuiditas dan Volatilitas Sangat Penting Dalam Broker Indonesia?
Mengenal Volatilitas, juga wajib mengetahui apa itu Likuiditas dengan baik. Sebab, kedua hal ini, merupakan salah satu faktor yang penting diperhatikan oleh seluruh trader. Pasalnya. baik likuiditas ataupun volatilitas berperan pada potensi profit serta loss. Namun, adanya fitur ini tidak hanya memberikan berbagai dampak positif saja.
Ada beberapa hal negatif yang bisa Anda dapatkan kapan saja. Tentunya, hal ini berkaitan dengan tingkat Volatilitasnya masing-masing. Jika tingkatnya tinggi, maka akan membuka peluang profit yang lebih tinggi pula serta cepat dilakukan para trader. Namun begitu, jangan lupa untuk tetap memperhatikan risiko loss, yang akan menyebabkan profit memiliki resiko yang tinggi pula.
Cara Mengukur Volatilitas
Salah satu hal yang bisa Anda manfaatkan dengan adanya Volatilitas dalam pasar forex, karena peluang trading breakout yang tentu sangat ditunggu-tunggu. Dengan kondisi ini juga, mampu membuat harga bergerak pada trend yang tepat. Berikut analisa teknis yang mampu membantu para trader mendapatkan peluang lebih besar.
Moving Average
Indikator teknis yang juga kerap dikenal dengan istilah MA ini banyak digunakan oleh para trader. Alasannya, karena jenis ini paling lazim dan cocok sebagai indikator bagi berbagai instrumen trading.
Seperti melakukan arah trend yang uptrend maupun downtrend. Kedua hal tersebut pastinya dapat dipelajari dengan baik, menyesuaikan pertanda dan perhitungan angka yang ada. MA juga dapat digunakan sebagai alternatif support. Misalnya, ketika harga menembus pada letak support garis MA, maka harga pasar sedang mengalami penurunan. Begitu pula sebaliknya.
Bollinger Bands (BB)
Merupakan pengembangan MA, dan terdiri dari garis atas serta bawahnya. Apabila candle bergerak di luar garis, itu berarti kondisi overbought yang menyebabkan proses penurunan harga di pasar.
Sebaliknya, apabila candle bergerak ke dalam garis, maka proses oversold serta bullish, akan segera dimulai. Proses ini dapat mengukur volatilitas dengan standar deviasi.
Average True Range (ATR)
Proses ini menunjukan rata-rata pada kisaran harga dalam waktu tertentu. Sehingga, akan dimunculkan kisaran harga dengan data 50 hari kebelakang.
Volatilitas dalam pasar forex secara menyeluruh termasuk fitur menentukan nilainya menjadi sebuah keharusan yang wajib kita lakukan. Sebagai seorang trader yang ingin mendapatkan keuntungan, wajib mengetahui berbagai aspek yang dapat mendukung kinerja trading Forex mereka di octafx.