Lagi-lagi SeputarForex memberikan informasi yang sangat menggegerkan, yakni menguatnya AUD/USD yang membuat kepercayaan konsumen negara Australia semakin melonjak. Lonjakan indeks ini didukung oleh adanya perbaikan pasar perumahan serta sektor dari ketenagakerjaan.
Berita ini diambil pada hari Rabu tanggal 14 April 2021. Dimana Biro Statistik Australia membeberkan data terkait kepercayaan konsumen yang terjadi di bulan April mengalami peningkatan sekitar 6,2% yakni dari angka 111,8% menjadi 118,8%. Indeks ini dinilai menjadi pencapaian tertinggi sejak Agustus 2020 lalu.
AUD/USD Menguatnya Daya Beli Kembali Naik
Hasil ini juga didasari oleh hasil survei Westpac Banking. Secara garis besar menguatnya AUD/USD menjadi salah satu faktor mengapa data kepercayaan konsumen Australia juga ikut meningkat. Sedangkan untuk kepercayaan konsumen ini juga didukung kuat oleh adanya optimism di tengah perumahan yang kokoh.
Bahkan harga rumah di Australia sudah mengalami kenaikan sebesar 5,8% di sepanjang tahun ini. Selain itu diketahui juga bahwa sektor ketenagakerjaan juga semakin memabaik. Dalam rinician datanya menunjukkan terjadi kenaikan yang cukup signifikan di hampir semua sub indeks.
Baca juga disini : Setelah Pengumuman RBNZ Muncul, Dollar New Zaeland Meroket.
Sementara itu pada konsisi keuangan sekarang ini juga ikut mengalami kenaikan yakni dari angka 91,3% menjadi 103,5%. Begitu pula dengan sub indeks kondisi keuangan yang terjadi selama 12 bulan mendatang karena menguat dari angka 111,6% menjadi 117,6%.
Rilis data indeks kepercayaan konsumen konsumen Australia tanggal 14 April 2021 kemari juga menopang pergerakan dari Dolar Australia terhadap Dolar Amerika. Pair pada AUD/USD berada di kisaran angka 0,7646 dan menguat sebesar 0,11% dari harga open harian.
Faktor lain yang membuat dolar Australia mengalami kenaikan adalah melemahnya dolar AS sesudah terjadinya perilisan data inflasi dari Amerika Serikat. Pelemahan ini terjadi di tengah lonjakan inflasi karena The Fed telah berkomitmen untuk tetap melakukan pertahanan terhadap kebijakan longgar.
Kebijakan ini dinilai akan terjadi di beberapa tahun mendatang meskipun inflasi mengalami kenaikan yang spesifik. Untuk itulah dampaknya sangat terasa, terutama pada menguatnya AUD/USD yang saat ini tengah terjadi.