Pasangan EUR/USD Turun Setelah Rilisnya Data Ekonomi AS

Pasangan EUR/USD turun pada (27/1) dengan level ke 1.0850 dan kini menyentuh 1.0860. Adanya penurunan nilai ini terjadi akibat reaksi awal setelah rilisnya data ekonomi dari Amerika Serikat.

pasangan EUR/USD turun

Di dalam data ekonomi AS, ternyata hasilnya lebih bagus dibandingkan perkiraan sebelumnya. Hal tersebut disampaikan oleh Bureau of Economic Analysis AS di hari Kamis bahwa GDP AS tumbuh sekitar 2,9%.

Penumbuhan signifikan ini terjadi pada kuartal keempat tahun 2022, di mana sebelumnya 3,2%. Angka tersebut keluar lebih tinggi daripada perkiraan pasar global yang hanya berada di angka 2,6%.

Sedangkan untuk angka Durable Goods Orders Amerika Serikat pada bulan Desember dirilis pada 5,6%. Dengan perkiraan awal hanyalah 2,5%, sehingga membuat revisi kenaikan ini membuat mata uang EUR/USD mengalami penurunan.

Berita Baik Pasangan EUR/USD Turun

Melalui berita yang disampaikan initial weekly claims AS terdapat penurunan sebesar 6.000. Alhasil pada minggu yang berakhir Sabtu kemarin berada di angka 186.000 membuat nilai pasar global tetap stabil.

Namun perkiraan para ekonom initial jobless mengklaim akan naik ke 205.000 daripada minggu lalu di 192.000. Melihat perkiraan tersebut, para pelaku pasar harus bersiap dalam mengambil keputusan trading forex di broker forex terpercaya.

Dengan adanya pasangan EUR/USD turun, tentunya bisa melihat perkembangan harga lainnya. Euro mengalami penurunan dalam tekanan inflasi setelah membaiknya hubungan dengan bottleneks rantai supply pada akhir-akhir minggu ini.

Bukan berarti akan turun terus, mengingat sampai sekarang ekonomi Eropa masih menghadapi pertumbuhan upah mengganjal agenda ECB. Di mana ECB akan menerapkan agenda mencapai stabilitas harga sesuai yang ditentukan.

Kebijakan ECB meningkatkan bunga sebesar 2,5% memiliki tujuan yang pasti yaitu menjinakkan inflasi agar tidak melekat. Kebijakan dibuat ECB belum juga menemukan kepuasan dan diprediksi akan dikaji kembali.

ECB akan mengulang dalam menaikkan tingkat suku bunga menjadi lebih tinggi ke depannya. Melihat support di angka 1,0830 dan resistance 1.0940 membuat pasangan antara mata uang EUR/USD harus terus diperhatikan.

Investor dalam hal ini dapat melihat secara jeli sebelum mengambil keputusan dalam trading. Akan ada kejutan lain disaat pasangan EUR/USD turun yang berpengaruh dalam pasar global melihat laporan ekonomi AS. Dolar as melemah akibat lambatnya kenaikan suku bunga FED.

 

 

Tinggalkan sebuah Komentar