Ekspor Indonesia ke China Menurun, apa Penyebabnya?

penyebab kegiatan ekspor Indonesia dengan China menurun

Ekspor Indonesia ke China menurun, apa penyebabnya? Ekspor menjadi salah satu penghasilan negara yang dinilai akan berpengaruh besar terhadap perekonomian. Menyebutkan dari media Republika China merupakan negara mitra dagang terbesar untuk Indonesia. Namun baru-baru muncul pertanyaan apa penyebab kegiatan ekspor Indonesia dengan China menurun?.

Tepatnya penurunan ini terjadi sejak bulan Februari kemarin yakni ekspor nonmigas. Bahkan diperkirakan penurunan ini sangatlah drastis. Dikutip dari Republika Suhariyanto dalam konferensi persnya menyebutkan bahwa ternyata ada sejumlah komoditas yang menurun tajam. Jadi bisa dipastikan tidak hanya satu jenis saja.

Komoditas Ekspor Terus menurun

Dalam pernyataan tersebut Suhariyanto juga menambahkan dibandingkan dengan komoditas lainnya minyak hewan nabati yang benar-benar terguncang. Pasalnya ada penurunan nilai yang mencapai 40,99%. Kemudian dilanjutkan dengan pulp kayu yang menurun sampai 21,55% dan bahan bakar mineral 3,74%.

Suhariyanto selaku kepala Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan data dari nilai ekspor antara Indonesia ke China. Dimana tercatat sebanyak 2,95 miliar dolar Amerika Serikat ekspor sebelumnya. Kemudian nilai tersebut menurun hingga 96,2 juta dolar Amerika Serikat sejak bulan Januari ke Februari 2021.

Baca Juga : Harga Emas Bersinar, Saat yang Tepat Investasikan Uangmu?

Ini merupakan penurunan kegiatan ekspor terbesar kedua setelah negara India. Sementara ada penyebab kegiatan ekspor Indonesia dengan China menurun Impor Indonesia dari China tercatat mencapai 3,92 miliar AS. Angka tersebut juga menurun hingga 215,9 juta dolar AS dari bulan-bulan sebelumnya.

Angka Devisit Tercatat Mencapai 968,5 Juta USD

Meskipun tercatat bahwa angka penurunan impor lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor namun tetap saja angka dari ekspor lebih kecil. Hal ini membuat angka defisit tercatat mencapai 968,5 juta dolar AS. Defisit perdagangan dengan negara China ini menjadi yang paling besar daripada dengan mitra dagang negara lain.

Memburuknya nilai ekspor inilah yang juga berpengaruh besar terhadap kondisi keuangan negara Indonesia. Salah satu faktor utamanya yang membuat perekonomian melemah ini yakni pandemi. Untuk itulah belum dikeluarkan kebijakan lebih lanjut untuk menangani kasus ini.

Meskipun penyebab kegiatan ekspor Indonesia dengan China menurun tetap diperbincangkan dan dicari solusi tepatnya. Semoga saja dengan adanya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa menjadi solusi yang tepat untuk memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia.

Tagged With :

Tinggalkan sebuah Komentar