Perbedaan Forex dan Saham, Wajib Baca Disini

Perbedaan forex dan saham, dunia investasi selalu menawarkan kita keuntungan yang cukup menggiurkan diantaranya trading forex dan saham. Ada banyak sekali sektor investasi yang bisa kita manfaatkan untuk mencari keuntungan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Mungkin banyak dari kita yang memandang investasi hanya terbatas pada aset-aset tidak bergerak seperti tanah, rumah atau juga emas.

perbedaan forex dan saham

Tapi sebenarnya saat ini banyak sekali sektor investasi yang bisa kita manfaatkan untuk mencari keuntungan seperti saham, forex, obligasi dan masih banyak lagi. Sektor-sektor tersebut sebenarnya sudah ada cukup lama namun karena keterbatasan teknologi di masa lalu, jadi hanya segelintir orang saja yang mau berinvestasi.

Saham dan forex bisa dikategorikan sebagai perdagangan dan juga investasi. Karena keduanya sangat umum diperjualbelikan di pasar global yaitu pasar forex dan bursa saham. Sehingga kita bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat dan bisa juga memilih dalam waktu yang lebih lama.

Persamaan dan Perbedaan Forex dan Saham

Kedua instrumen investasi yang saat ini sedang digandrungi para investor adalah saham dan forex. Memang keduanya menjanjikan pengembalian dana yang bisa dikatakan cukup besar namun tetap tergantung dengan modal kita. Jika modal kita relatif besar maka keuntungan juga bisa lebih besar karena dana yang kita pertaruhkan sebagai investasi cukup besar. Begitu juga sebaliknya jika modal kecil jangan mengharapkan keuntungan yang besar.

Selain modal, kedua instrumen tersebut juga sangat mengutamakan money management dan pengelolaan emosi dan psikologi yang baik. Banyak sekali seorang investor saham dan forex yang harus mengalami kerugian yang sangat besar karena gagal mengontrol emosi dan psikologi mereka.

Bahkan tidak sedikit juga yang memutuskan untuk menarik diri dari dunia investasi saham dan forex karena telah bangkrut akibat tidak memperhatikan money management dan emosi trader. Tapi sebenarnya ada perbedaan antara saham dan Forex yang cukup substansial. Sehingga menyebabkan keduanya memiliki ciri khas yang berbeda meski sama-sama instrumen investasi. Berikut ini beberapa perbedaannya:

  1. Objek Perdagangan

Perbedaan pertama yang perlu kita ketahui adalah objek perdagangan antara saham dan forex yang jauh berbeda. Investasi dan perdagangan saham produk yang ditawarkan di dalam bursa adalah surat berharga kepemilikan saham dari perusahaan-perusahan yang ada di Indonesia atau bahkan dunia. Nilai harga dari suatu saham tidak dibandingkan dengan saham lain sehingga satu saham memiliki nilai itu sendiri. Misalkan perusahaan A menjual saham dengan harga per lembar Rp.1.500. Sementara itu untuk trading forex, objek yang diperdagangkan adalah mata uang dari negara-negara di dunia. Harga nilai tukar mata uang suatu negara dibandingkan dengan negara lain dan hal inilah yang membedakan harga saham dan harga pada forex. Contohnya adalah Euro terhadap Dolar AS disingkat dalam pasar forex EURUSD berada di harga 1.081 berarti setiap 1 Euro maka membutuhkan 1,081 USD.

  1. Jumlah Produk

Dalam dunia trading saham, ada sekitar 10.000 saham di seluruh dunia dari berbagai pihak. Sementara itu untuk trading forex hanya terbatas pada beberapa pasangan mata uang yang ada di dalam bursa forex saja. Untuk pasar saham ada beberapa saham yang bisa kita beli. Contohnya pasar saham di Indonesia maka kita bisa melakukan pembelian atau penjualan beberapa saham yang tersedia seperti saham perusahaan terkemuka atau juga saham suatu bank. Untuk trading forex hanya terbatas pada mata uang yang sangat sering diperdagangkan seperti EURUSD, GBPUSD, USDJPY, USDCHF dan masih banyak lagi. Tidak semua mata uang negara di dunia tersedia di pihak penyedia perdagangan trading forex. Contohnya saja Dolar AS terhadap Rupiah Indonesia atau USDIDR, hanya beberapa broker saja yang menyediakan perdagangan pasangan mata uang tersebut.

  1. Faktor Penggerak

Trading saham bisa dikatakan lebih rumit dibandingkan dengan trading forex jika kita membandingkan mengenai analisanya. Karena trading saham memiliki tambahan faktor penggerak selain kondisi ekonomi suatu negara dan faktor teknikal yaitu fundamental perusahaan. Meski terkesan tidak terlalu mencolok, tapi faktor ini sangat mempengaruhi pergerakan saham dari suatu perusahaan. Untuk bisa mendapatkan analisa yang akurat, para trader saham perlu melakukan analisa terhadap laporan keuangan perusahaan, keuntungan bulanan dan masih banyak lagi. Tingkat sentimen konsumen terhadap produk dari perusahaan tersebut juga akan sangat mempengaruhi kinerja perusahaan dan berdampak ke saham perusahaan. Sementara itu untuk trading forex hanya membutuhkan dua faktor penggerak saja yaitu teknikal dan ekonomi negara. Jika kondisi suatu negara sedang dalam krisis keuangan, maka bisa dipastikan nilai tukar mata uang negara tersebut juga turun tajam. Beberapa data ekonom juga menjadi fokus utama seperti neraca perdagangan, ekspor impor, pertumbuhan ekonomi dan lain-lain.

  1. Tingkat Fluktuasi Pasar

Selain itu perbedaan antara investasi saham dan investasi forex adalah terletak pada tingkat fluktuasi harga keduanya. Pasar forex memiliki tingkat fluktuasi harga mata uang yang sangat tinggi dibandingkan dengan pasar saham. Kondisi perbedaan fluktuasi inilah yang menyebabkan forex dianggap lebih menguntungkan dibandingkan saham tapi juga sangat berisiko tinggi. Penyebab perbedaan fluktuasi itu adalah perbedaan pada kapitalisasi pasar. Untuk pasar forex memiliki cangkupan pasar atau kapitalisasi yang jauh lebih besar dibandingkan saham. Karena pasar forex ditransaksikan oleh semua para investor di berbagai negara. Sehingga jumlah dana yang ada pada pasar forex dan pasar saham juga jauh berbeda. Dengan dana investasi transaksi sebesar Rp. 1 Triliun, mungkin tidak berarti apa-apa di pasar forex. Karena jumlah dana yang berputar di pasar forex mencapai Triliunan Dollar. Sementara itu dengan dana tersebut kita sudah bisa melakukan pembelian sebagian besar saham dari salah satu perusahaan.

  1. Waktu Perdagangan

Perbedaan selanjutnya antara dua instrumen investasi tersebut adalah mengenai jam buka perdagangan. Untuk pasar forex memiliki jam perdagangan selama 24 jam Senin-Jumat. Penyebab waktu perdagangan yang lebih lama adalah karena skala transaksi yang internasional dan melibatkan investor dari negara lain. Apalagi jam perdagangan setiap negara berbeda-beda sehingga memungkinkan jam buka trading forex sampai 24 jam. Sementara itu untuk pasar saham jauh lebih singkat karena hanya terbatas waktu kerja dari suatu negara. Contohnya bursa saham Indonesia melayani jual beli saham hanya pada pukul 09:30 sampai 16.00 sesuai jam kerja. Namun beberapa investor menilai pasar forex memiliki jam-jam dimana fluktuasi pasar cukup tinggi seperti saat sesi Eropa pukul 14:00 sampai 22.00 dan sesi Amerika mulai 20:00 sampai 05:00. Untuk sesi Asia pagi hari waktu Indonesia dinilai sepi karena dana investor banyak bergerak dari kawasan Eropa dan juga Amerika.

Demikian penjelasan sederhana dari brokerindofx.com mengenai perbedaaan instrumen investasi antara saham dan forex. Tapi meski ada perbedaan, keduanya adalah instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Terlebih lagi jika kita memiliki modal yang besar, maka akan lebih mudah mendapatkan keuntungan dari kedua instrumen tersebut.

 

 

Tinggalkan sebuah Komentar