Perkembangan dolar terkini telah mencapai level tertingginya dalam satu minggu di awal perdagangan Eropa di hari Selasa dan pasar di seluruh dunia di mana menurunkan minat risikonya. Penting bagi Anda untuk mengetahui kondisi dolar terkini.
Apalagi kondisi pasar telah memasuki awal yang optimis di tahun ini di mana bisa menekan dolar turun dan imbal hasil lebih tinggi naik pada saat investor melihat tingkat inflasi tinggi di seluruh dunia. Ditambah lagi saat ini fokus pada prospek terjadinya kemungkinan penurunan suku bunga di tahun 2023.
Perkembangan Dolar Terkini yang Mencapai Level Tertinggi
Untuk perkembangan dolar pada pukul 15.00 WIB, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang di negara maju telah naik di 102,06. Padahal sebelumnya telah mencapai level tertinggi yaitu 102,19.
Walaupun pasar telah dalam kondisi bagus tetapi data ekonomi Eropa sedang melemah khususnya untuk yang menentang narasi soft lending dan awal perubahan dalam siklus kebijakan.
Berdasarkan data penjualan ritel Jerman di bulan Desember yang sebelumnya telah dirilis hasilnya jauh lebih lemah dari yang diharapkan di mana turun -5,3% pada bulan tersebut. Serta menjelaskan mengapa PDB negara ekonomi terbesar di Eropa turun 0,2% pada kuartal beberapa tahun terakhir.
Bahkan pengeluaran konsumen Perancis juga mengalami penurunan sebesar 1,3% di bulan yang sama di mana semakin menggambarkan tekanan terhadap konsumen Eropa dan memberikan perubahan pada perkembangan dolar terkini.
Meskipun secara keseluruhan ekonomi Perancis telah mengalami kenaikan sebesar 0,1% di kuartal tersebut. Tambah lagi euro sebagian besar tidak mengalami pergerakan dan turun kurang 0,1% menjadi $1, 0840.
Dolar Dalam Keadaan Stabil Walaupun FX Asia Bergerak Tipis Jelang Rapat Fed
Saat ini sebagian besar mata uang Asia bergerak tipis walaupun dolar mempertahankan kenaikan dan langkah hati-hati menjelang rapat federal reserve minggu ini. Apalagi kebijakan moneter AS menjadi fokus utama di brokerindofx.com.
Untuk mayoritas unit Asia mengalami kenaikan yang kuat di bulan Januari di tengah ekspektasi bahwa Fed memperlambat laju kenaikan suku bunga di beberapa bulan mendatang.
Sementara Bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin di hari Rabu di mana membuat investor khawatir akan prospek yang lebih hawkish dari yang diharapkan. Apalagi data ekonomi baru-baru ini menunjukkan bahwa Fed memiliki ruang yang cukup untuk terus menaikkan suku bunga.
Indeks dolar dan indeks dolar berjangka saat ini stabil di atas 102, setelah pulih dari level terendah 8 bulan yang dicapai di awal Januari. Namun greenback-nya masih turun lebih 1% di bulan ini. Tidak heran jika informasi seputar perkembangan dolar terkini penting diketahui.Perkembangan mata uang eur/usd yang mengalami penurunan.