Pameran ekonomi Asean dan Tiongkok ke-18 sedang diadakan saat ini. Lebih tepatnya di Nanning, Tiongkok. Daerah ini sendiri merupakan ibukota dari Guangxi Zhuang. Termasuk daerah otonomi China Selatan.
Termasuk sering diadakan demi mengeluarkan jalan kerja sama antar negara atau perusahaan. Tentu sifatnya lebih luas karena bukan pada sektor domestik. Tapi ternyata banyak persaingan terjadi disini.
Tujuan KTT Ekonomi Asean dan Tiongkok Tahun Ini
Menurut data dar Xinhua, ekonomi Asia Tenggara dan china kali ini mengedepankan potensi baru. Tidak lain yang muncul dari sektor darat-laut. Baik Asia Tenggara maupun Tiongkok ingin masa depan cerah.
Karena sebelumnya sudah pernah bekerja sama, akhirnya acara kali ini bisa dipakai demi memperdalam kerja sama. Tentunya dari segi ekonomi, investasi dan perdagangan. Ada konsolidasi platform dialog khusus.
Sangat maksimal karena acara tersebut menggunakan venue dengan luas 102.000 m/2. Meski ada acara langsung, tapi sistem online juga disediakan. Tidak heran jika diikuti pengusaha dari puluhan negara bagian.
Melihat besarnya pasar finansial Asia Tenggara dan Tiongkok, tidak heran banyak kerja sama baru muncul. Tentu yang menarik perhatian adalah perusahaan dari negara ekonomi kuat. Bisa bertahan dengan kuat.
Saat ini beberapa negara seperti Singapura dan Malaysia cukup kuat yang tentunya dengan brokerindo. Mereka bersaing dengan Indonesia, Thailand sampai Vietnam. Negara yang lebih kecil juga selalu ikut serta meski belum berskala besar.
Forum Tingkat Tinggi Bagi Promosi
KTT yang diadakan selama 4 hari berturut-turut ini mendatangkan banyak manfaat. Tidak lain karena ada 26 forum sampai 148 promosi. Hal ini termasuk dalam bidang ekonomi dan perdagangan bersifat internasional.
Pameran ekonomi Asia Tenggara dan china ini sendiri diselenggarakan juga sebagai tanda persahabatan. Tidak lain antara Tiongkok dengan negara Asean. Di mana sudah terjalin selama 30 tahun ke belakang.
Sebenarnya KTT ini sendiri pertama kali menjadi event resmi pada tahun 2004. Ternyata menghasilkan banyak kerja sama antar negara. Tentu bisa saling menguntungkan bagi setiap pihak yang terkait.
Baca juga : Kurs rupiah kembali menguat terhadap dollar as
Disini ternyata banyak platform penting diberikan oleh perusahaan maupun pemerintah. Memang disini yang paling utama berupa perdagangan. Tapi ternyata dianggap sangat penting demi menjaga hubungan bilateral.
Bila melihat bagaimana manfaatnya bagi finansial setiap negara, ada kemungkinan terus diselenggarakan seterusnya. Apalagi setelah melihat bagaimana sistem ekonomi Asean dan Tiongkok kemudian saling membantu.