Pounsterling Memperpanjang Penguatan Terhadap Euro

Poundsterling memperpanjang penguatan

Poundsterling memperpanjang penguatan terhadap Euro. Yang menandakan bahwa poundsterling memperpanjang rekor kemenangan terhadap mata uang Euro sejak tahun 2015. Reli tanpa henti poundsterling ini sudah mulai terlihat sejak beberapa hari lalu. Dipicu oleh vaksinasi kepada masyarakat Inggris yang semakin hari semakin membaik.

Negara tersebut dilaporkan sudah dapat keluar dari lockdown, bahkan dipercepat jika data vaksinasi bisa membuktikan pemulihan ekomoni lebih baik lagi. Euro tercatat mengalami penurunan selama sembilan hari berturut-turut, sebanyak 0,8 persen.

Kondisi Tidak Menguntungkan Bagi Euro

Penurunan tersebut sangat tidak menguntungkan Euro. Dimana, rivalnya berada dikondisi optimis akan pulih dengan kurun waktu lebih cepat dari negara-negara Eropa lainnya.

Poundsterling memperpanjang penguatan yang kemudian menjadikan mata uang tersebut masuk kelompok sepuluh dengan kinerja palik baik terhadap mata uang euro tahun ini, akibat dari Inggris yang memberikan masyarakatnya lebih banyak 27 dosis per 100 orang. Enam dosis lebih banyak ketimbang Uni Eropa.

Pemerintah Inggris, khususnya Menteri Keuangan Inggris juga menyiapkan budget yang bisa dibilang besar. Tindakan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat Inggris lebih cepat memulihkan ekonomi pasca pandemi.

Baca Juga : Dolar AS Melonjak, Efek Imbal Hasil Obligasi Pekan Kemarin

Bulan ini, BofA Global Research merevisi laporan target akhir tahun mereka untuk pasangan mata uang poudsterling-euro menjadi 0,88 dari catata sebelumnya yang berada di 0,94. Sedangkan, Dankse Bank melihat perdagangan silang di angka 0,85 pada babak kedua tahun ini.

Poundsterling Terus Mengungguli dalam Waktu Dekat

Lee Hardman, Ahli Strategi Valuta Asing yang bertugas di MUFG Bank, mengatakan “ Saya akan mengatakan bahwa kasus poundsterling yang terus mengungguli dalam waktu dekat ini, merupakan hal yang menarik”.

Baca Juga : Teknik Trading Hedging, Martingale, Averaging, Korelasi, Chart Pattern

Lee Hardman juga mengatakan “Pendorong utama kasus ini adalah untuk membangun sebuah kepercayaan bahwa pengeluaran vaksin ternama dunia di negara ini akan memungkinkan keadaan ekonomi Inggris untuk terbuka kembali dengan kurun waktu lebih cepat daripada negara-negara Eropa lainnya.”

Firma Riset Airfinity Ltd yang berkantor di Londo, mengeluarkan sebuah prediksi selagi Poundsterling memperpanjang penguatan. Bahwa, Brussels bisa saja menutup kemungkinan tersebut. Uni Eropa mungkin saja dapat memberi vaksin sekitar 75 persen masyarakat dewasa pada sekitar akhir bulan Agustus, lebih cepat dua bulan dari prediksi.

Tagged With :

Tinggalkan sebuah Komentar