Preferential Trade Agreement Indonesia, Iran Ditandatangani

Penandatanganan preferential trade agreement antara Indonesia dengan Iran tinggal satu langkah lagi. Setelah Uni Emirat Arab, sekarang Indonesia menjalin kerja sama bilateral dengan Iran.

Preferential Trade Agreement Indonesia dan Iran Siap Ditandatangani

Dengan begitu ada total dua negara dari kawasan timur tengah yang menjadi investor besar dalam negeri. Hal seperti ini tentu saja bagus melihat bagaimana potensi industri dalam negeri semakin bergairah.

Kerja sama bilateral ini rencananya akan masuk dalam sektor makanan olahan, tekstil, hasil farmasi, sampai engine manufacturing. Tentu saja preferential trade agreement seperti ini akan membuat pertukaran teknologi kedua negara semakin potensial.

Pada tahun 2022 lalu memang kita sudah menjalin kerja sama dengan UEA dalam berbagai bidang. Sekarang dengan adanya kerja sama bilateral ini maka jendela perdagangan juga ikut terdongkrak naik.

Adanya PTA ini sendiri saja sudah ikut mendongkrak kekuatan rupiah di pasar uang. Kemungkinan setelah berjalan rupiah akan memiliki foothold baru dalam mempertahankan kekuatannya.

Adanya Preferential Trade Agreement Sangat Menguntungkan

Setelah sekian lama hanya menjalin kerja sama dagang skala besar dengan kawasan timur asia sekarang Indonesia sudah mulai bergeliat lagi. Diversifikasi seperti ini tentu saja penting dalam memberikan penguatan terhadap nilai tukar.

Dari sisi Iran sendiri adanya kerja sama dengan Indonesia jelas akan menguntungkan posisi perekonomian mereka. Antara bulan januari sampai maret saja nilai perdagangan dua negara ini sudah mencapai 54 juta dolar Amerika.

Dengan adanya penandatanganan preferential trade agreement ini nanti kemungkinan jumlahnya akan bertambah signifikan. Apalagi dengan adanya penurunan tarif barang masuk dari Iran.

Sehingga akan membuat gairah para eksportir semakin tinggi melihat adanya peluang seperti itu. Perdagangan skala internasional dalam negeri memang tinggi namun yang memiliki pakta seperti ini masih sedikit.

Kemungkinan langkah seperti ini akan membuat para broker terpercaya semakin percaya diri ketika bermain dengan rupiah. Beberapa poin saja kenaikan dapat membuat kita semakin bergairah terhadap mata uang lainnya.

Kita lihat saja bagaimana dampak jangka panjang dari perdagangan bilateral dua negara. Dampaknya sekarang sudah dapat kita lihat dimana terjadi kenaikan beberapa poin pada mata uang Indonesia dan Iran.

Seharusnya memang sejak awal tahun Indonesia sudah melakukan langkah kerja sama secara lebih luas. Namun pandangan pemerintah masih terlalu defensif dan tidak ingin gegabah dalam mengawali preferential trade agreement sehingga realisasinya baru sekarang. fbs forex

 

Tinggalkan sebuah Komentar