Resmi Tutup! Kurs Rupiah Melemah 15.017 Per Dolar AS

Kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) resmi ditutup pada Rabu Rp 15.017 dibandingkan yang sebelumnya Rp 14.995. Diketahui rupiah memang akan diperdagangkan antara Rp14.999 sampai Rp15.027.

Kurs Rupiah Melemah 15.017 Per Dolar AS

Pengamat pasar uang yaitu Ibrahim As Juangbi juga menyatakan bahwa rupiah melemah. Hal Biji tentunya karena ada investor yang lebih fokus terhadap pertemuan The Fed bulan Juni.

Kurs Rupiah Melemah Menjadi 15.017

Apabila dilihat dari kebijakan Kurs rupiah melemah, maka bank sentral akan langsung menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin nanti di bulan Juli. Sementara itu, untuk data yang terbaru juga menunjukkan bahwa inflasi utama melambat di AS.

Jadi bisa dikatakan bahwa inflasi inti sebenarnya akan tetap kuat dan jauh diatas kisaran target The Fed. Ketegangan perdagangan yang ada di AS-Tiongkok, membuatnya memblokir pengiriman beberapa barang galium serta ekspor germanium ke AS.

Hal ini tentunya merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembuatan sebuah broker forex spread tipis. Langkah ini juga menjadi ajang pembalasan atas upaya AS.

Apalagi diketahui akan memblokir akses China ke teknologi pembuatan chip utama. Hal ini juga tentunya akan meningkatkan kekhawatiran pada konflik perdagangan yang lebih keras antara ekonomi terbesar di dunia.

Sementara itu, investor sendiri sebenarnya sangat mengkhawatirkan pertumbuhan rantai pasokan yang terjadi di global. Hal ini terutama jika China memblokir ekspor mineral tanah jarang.

Di mana China saat ini menjadi pengekspor terbesar dunia. Jadi akan ada perasaan dalam negeri kepada Bank Indonesia (BI) yang nantinya mengharapkan untuk mempertahankan suku bunga di 5,75 persen sampai akhir tahun 2023.

Hal ini juga sebenarnya sejalan dengan tren inflasi yang terus menurun. Selain itu, Kurs rupiah melemah juga akan diperkirakan terus memperhitungkan dampak El NiƱo.

Apalagi hal ini dapat menyebabkan kekeringan yang akan berdampak pada produktivitas tanaman pangan. Dengan adanya kondisi yang berbeda tersebut, tentunya BI juga diperkirakan akan langsung mempertimbangkan untuk meninggalkan suku bunga acuan sebesar 5,75 persen hingga akhir tahun 2023.

Jadi untuk perdagangan besok, aximtrade Indonesia juga telah mengatakan rupiah diperkirakan akan berfluktuasi. Namun, memang Kurs rupiah melemah dari 15.000 menjadi 15.060 rupiah per dolar.

 

Tinggalkan sebuah Komentar