Jangan dulu trading pada mata uang garuda karena rupiah melesat turun terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Penurunan tersebut dibuka pada perdagangan hari ini, yaitu 11 Desember 2023.
Karena penurunan tersebut, kini rupiah ke dolar AS mencapai Rp15.600. Padahal para pelaku pasar sedang menunggu dan menyaksikan kondisi stabil, tapi justru mata uang Garuda mengalami hal buruk.
Maka dari itu, jika ingin memasang trading foreign exchange ada baiknya gunakan rekomendasi dari broker exness. Dengan rekomendasi broker, maka bisa meminimalisir kesalahan Anda dalam membuka posisi di sejahtera4d.
Penyebab Rupiah Melesat Turun Pada Hari Ini!
Pada hari Senin, 11 Desember 2023 pada pukul 09.08 WIB, tercatat bahwa rupiah melesat turun terhadap dolar Amerika hingga 0,7%. Sekarang sudah mencapai Rp15.601 per satu US dolar.
Berdasarkan data yang keluar pada hari ini, terlihat bahwa kali ini merupakan yang terlemah sejak 18 hari terakhir, lebih tepatnya sejak 14 November 2023.
Padahal pada Minggu lalu, rupiah cukup menguat sampai 0,3% pada Jumat 8 Desember 2023 dengan angka Rp 15.505/US dolar.
Penyebab dari rupiah melesat turun terjadi karena beberapa sentimen pasar, baik dari dalam atau luar negeri.
Untuk sentimen dalam negeri sendiri akan datang dari sektor ritel oktober, kemudian data neraca dagang bulan November hari ini, dan juga data neraca dagang pada Jumat Minggu ini.
Bahkan adanya debat calon presiden mempengaruhi penurunan mata uang rupiah yang akan diselenggarakan pada Selasa, 12 Desember 2012.
Sementara itu, penyebab dari luar negeri karena terdapat inflasi AS untuk bulan November. Kemudian puncaknya adalah pengumuman kebijakan dari bank-bank Sentral AS The Federal Reserved (The Fed).
Jadi, pada hari Selasa, 12 Desember 2023, Amerika Serikat akan melakukan pendataan tentang inflasi bulan November 2023. Konsensus masih tetap berekspektasi bahwa inflasi inti akan tetap berada di 4%.
Sementara itu, Dari pihak The Fed akan mengadakan rapat Federal Open Market Comitee Selasa dan Rabu waktu AS, jika di Indonesia berarti Rabu dan Kamis.
Dengan beragam sentimen pasar yang telah dikemukakan, bijak-bijaklah dalam membuka posisi trading. Mengingat rupiah melesat turun, jangan dulu berinvestasi pada mata uang tersebut untuk sementara ini.