Rupiah rajai mata uang asia? Terpantau dari penutupan perdagangan Selasa (26/07) menunjukkan bahwa harga emas turun meskipun tidak terlalu signifikan. Hal ini menghentikan kenaikan emas yang terjadi berturut-turut selama dua sesi terakhir.
Dirilis data dari brokerindofx.com harga emas mengalami penurunan sebesar 8.30 dollar AS atau 0.48 persen sehingga di tutup di angka 1.1719.10 dollar AS per once. Pada sehari sebelumnya harga emas sempat berada di sesi tertinggi yaitu di angka 1.734.30 dollar AS
Lihat disini : Dollar as melemah, rupiah menguat jelang rilis keputusan the fed
Harga emas turun pada hari ini disebabkan oleh investor yang tengah bersiap menunggu pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Investor tengah bersiap dengan kemungkinan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga lagi karena data ekonomi AS yang diluar ekspektasi.
Dollar AS memang tengah terpuruk selama dua pekan terakhir. Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor mulai dari rilis data ekonomis AS yang tidak sesuai ekspektasi hingga alasan karena investor tengah bersiap untuk keputusan the Fed.
Harga Emas Turun, Rupiah Berjaya Atas Mata Uang Lain
Pada hari ini, rupiah kembali menguat 0.70% ke level Rp 14.893 per dollar AS. Tidak hanya itu, rupiah juga berhasil unggul secara signifikan terhadap dollar Australia (0.74%), poundsterling (0.81%) dan juga Euro (0.81%).
Lebih membanggakan lagi, hari ini rupiah juga berhasil merajai mata uang Asia. Rupiah menguat atas ringgit Malaysia (0.89%), bath Thailand (0.86%), dolar Taiwan (0.84%), yuan (0.77%), yen (0,66%), dollar Singapore (0.70%) dan juga won (0.26%).
Harga emas turun ternyata membawa berkah untuk rupiah karena berhasil membuat mata uang dunia lainnya ambyar. Kondisi ini juga didukung dengan pelemahan dollar AS yang disebabkan oleh investor tengah bersiap untuk menunggu rilis kebijakan the Fed pada pekan ini.
Akan tetapi beberapa sentimen masih akan membayangi rupiah salah satunya adalah kebijakan suku bunga acuan AS. Hal ini karena diprediksi bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga kembali hingga 75 poin demi menekan inflasi AS yang masih cukup tinggi.
Sampai dirilis secara resmi keputusan the Fed dalam waktu dekat ini, diperkirakan dollar AS masih akan melemah. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap harga emas turun atau naik dalam waktu yang signifikan.