Harga emas kembali turun setelah sempat naik pada pekan lalu. Harga emas terus melemah secara luas di seluruh dunia. Penyebab utamanya kali ini adalah sentimen risiko ekonomi yang lagi-lagi karena Omicron.
Varian baru virus corona ini menjadi ancaman ekonomi dunia. Tidak heran berbagai aset investasi menjadi terancam turun harga meski sempat naik. Terutama pada saham, forex, atau emas.
Anda bisa melihat update baru aset-aset investasi tersebut di broker FBS atau broker lainnya. Omicron secara nyata memberikan ketidakpastian kondisi global, bukan hanya negara tertentu saja tapi seluruh dunia.
Permintaan emas karena adanya Omicron juga mengalami penurunan, dengan demikian stok emas tidak selaris sebelumnya. Nilai volatilitas forex yang tinggi karena Omicron juga mempengaruhi harga emas.
Baca juga : Usd kembali naik setelah terdampak omicron
Seperti beberapa hari sebelumnya, saat nilai USD turun, maka ilai emas juga ikut turun. Faktor-faktor tersebut yang saat ini terganggu karena Omicron dan mempengaruhi harga emas.
Harga Emas Kembali Turun, Ini Updatenya
Harga emas di divisi Comex New York Exchange turun sebesar 2,90 dolar atau 0,16%. Penutupan harga menjadi 1.7845,20 USD per ounce. Di pasar spot hari ini, harga emas merosot sebesar 0,4%. Harganya menjadi 1.784,89 USD per ounce.
Padahal pada jumat pekan lalu (26/11/2021), emas berjangka naik sebesar 0,07% menjadi 1.785,5 USD. Saat liburan Thanksgiving kamis pekan lalu, harga emas berjangka di bawah level psikologis yaitu 1.800 selama 4 sesi.
Padahal, semenjak 22 November, emas belum juga mencapai 1.800 USD. Daya tarik emas mulai kurang diminati oleh masyarakat karena saat ini imbal hasil obligasi sedang naik dan lebih menggiurkan.
Hal ini tidak hanya terjadi pada pasaran AS saja, tapi hampir di seluruh dunia. Investor mulai melirik saham, obligasi, dan juga kripto ketimbang emas. Saat ini lebih banyak orang yang beralih ke aset berisiko.
Alasannya karena bisa memperoleh untung banyak dalam waktu singkat. Meski volatilitasnya tinggi, mereka tetap menganggap hal tersebut bukan masalah. Bagi Anda yang berinvestasi emas, harus lebih sabar hingga keadaan global stabil.
Lagi-lagi pandemi virus corona memukul mundur perekonomian, apa lagi dengan temuan varian Omicron. Hal ini menjadi alasan utamanya harga emas kembali turun.