8 Cara Memilih Broker Forex untuk Menghindari Kesalahan Fatal

Cara Memilih Broker ForexPemula wajib tau cara memilih broker forex supaya dapat menghindari kesalahan-kesalahan fatal dan penipuan. Sebab banyaknya broker pilihan terbaik membuat broker pemula ingin menjajal semua broker. Trader pemula biasanya tergiur dengan iklan atau promosi broker forex yang menawarkan keuntungan tinggi.

Padahal hal seperti itu harus trader pemula hindari demi menjaga dana investasi supaya dananya masih ada dan trader pemula jangan sampai merasakan pahitnya melakukan trading forex. Takutnya kalau asal memilih nantinya trader pemula tidak ingin lagi coba hal baru dalam dunia forex.

Istilah lainnya ‘ngambek‘ lantaran sudah broker pilihannya sudah bikin trader pemula merasa kecewa. Akhirnya trader pemula memutuskan untuk berhenti trading forex dan mereka akan memberikan cap negatif bahwa trading forex itu penipuan.

Sebenarnya forex itu kan bukan penipuan, kalau terkena penipuan itu artinya kamu yang belum bisa memilih broker forex yang cocok untuk pemula. Makanya itu kami sarankan untuk menilik lebih dalam lagi tentang bagaimana cara memilih broker Foreign Exchange.

Cara Memilih Broker Forex untuk Pemula

Memilih broker yang tepat menjadi salah satu keputusan paling penting dalam sebuah perjalanan trading kamu. Sebagai seorang trader mahir, kami melihat banyak trader pemula yang terjebak dalam janji-janji manis para broker yang tak sesuai dengan kenyataan.

Nah, untuk membantu kamu menghindari kesalahan ini, kami akan membagikan panduan penting tentang bagaimana cara memilih broker forex yang dapat sesuai dengan kebutuhan kamu. Berikut ada beberapa faktor penting yang harus kamu perhatikan dengan saksama, yaitu:

1. Cek Regulasi dan Legalitas

Pastikan broker pilihan kamu itu sudah mempunyai regulasi dan legalitas yang resmi. Terpenting kamu harus memastikan itu karena kalau broker kamu aja belum terdaftar resmi bisa dipastikan broker pilihan kamu itu tidak layak untuk dijadikan andalan.

Biasanya broker forex yang telah diatur oleh FCA (Financial Conduct Authority) di Inggris atau ASIC (Australian Securities and Investments Commission) di Australia atau BAPPEBTI di Indonesia sudah terjamin keamanan data dan keuangannya. Sehingga brokernya sudah tunduk terhadap aturan standar yang ketat.

Kami cuman mau berpesan aja, pastikan broker kamu itu benar-benar sudah punya regulasi resmi. Jangan pernah mempertaruhkan uang kamu dengan broker yang tidak jelas lisensi resminya. Pastikan juga lisensi resminya itu benar dan jelas, soalnya di luar sana ada yang bisa membajak regulasi dengan memberikan lisensi bohongan atau tipuan.

2. Cek Pengalaman Broker Forex

Sebuah broker harus mempunyai track record yang bisa menjadi sumber informasi penting bagi calon trader. Makanya trader pemula harus tahu dulu pengalaman broker forex pilihanmu itu punya nilai kredibilitas tinggi atau tidak. Umpamanya broker tersebut sudah beroperasi selama bertahun-tahun, setidaknya mempunyai reputasi yang lebih baik daripada broker baru.

Karena alasan itulah broker berpengalaman mencerminkan kemampuan mereka dalam bertahan di industri yang kompetitif ini serta kemampuan dalam menghadapi tantangan pasar. Sekali lagi, pastikan untuk memeriksa ulasan online, forum trader, dan testimoni dari pengguna lain juga demi mendapatkan gambaran komprehensif tentang reputasi broker pilihanmu.

3. Perhatikan Biaya dan Spread

Kayakinan kami dalam memberikan opini bahwa setiap broker forex pasti punya struktur biaya yang berbeda. Strukturnya mulai dari spread, komisi, hingga biaya swap berbeda dari broker satu dengan broker yang lain. Oleh karena itulah pemilihan broker dengan biaya yang kompetitif bisa sangat mempengaruhi profitabilitas jangka panjang kamu.

Seandainya spread terlalu besar, bisa-bisa akan memakan potensi keuntungan kamu. Sementara itu komisi yang tinggi juga berdampa pada pengurangan potensi pendapatan, terutama bagi trader yang melakukan transaksi harian.

Sebagai profesional, kami menyarankan kamu untuk memilih broker dengan spread tipis dan komosi yang transparan. Intinya hindari saja broker yang memiliki biaya tersembunyi lantaran hal ini dapat merugikan kamu dalam prospek jangka panjang.

4. Pilih Platform Trading dengan UI Menarik

Platform trading memang menjadi alat utama yang akan kamu gunakan setiap harinya. Meskipun sebagai alat utama, kamu juga harus memperhatikan tampilan dari platform yang broker pilihanmu gunakan. Setidaknya jika brokernya itu niat pasti akan menyediakan platform yang user-friendly, intuitif, serta stabil.

Misalnya broker kamu telah mempunyai platform trading forex paling terkenal seperti MetaTrader 4 dan MetaTrader 5, tentunya kami rekomendasikan. Alasannya karena platform tersebut punya fungsionalitas yang lengkap dan sudah ramah pengguna, terutama pengguna baru atau pemula.

5. Cek Leverage

Mungkin sebagai trader pemula sudah paham dengan fitur leverage ini. Bagi yang belum tahu, leverage tinggi juga bisa menjadi pedang bermata dua. Artinya broker forex yang menawarkan leverage besar dapat memberikan potensi keuntungan tinggi, sebagai akibatnya bisa meningkatkan potensi kerugian pun juga sama-sama tinggi juga.

Kalau kamu masih beneran belum tahu betul soal leverage, sebaiknya pelajari dulu cara kerja leverage itu bagaimana. Nantinya kamu akan bakalan bisa memilih broker yang memberikan pilihan leverage sesuai dengan profil risiko kamu.

Sebagai informasi tambahan saja, umumnya broker forex terbaik itu menawarkan leverage yang fleksibel mulai dari 1:10 hingga 1:500. Kalau tawaran leveragenya sudah lebih dari itu, katakanlah 1:1000 cukup dihindari saja dulu. Untuk menekankan sekali lagi, kami selalu menyarankan pemula untuk memulai dengan leverage rendah guna menghindari risiko yang berlebihan.

6. Pastikan Pelayanan Pelanggan Responsif

Hampir semua orang mulai dari pemula trader maupun profesional, pasti menginginkan pelayanan pelanggan yang responsif. Soalnya layanan pelanggan yang baik merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan pemula.

Kendati demikian, broker yang memiliki tim dukungan pelanggan responsif akan sangat mempermudah menyelesaikan masalah trader. Jadi, ketika pelanggan punya masalah, kalau layanan pelanggannya responsif pasti tradernya bakalan nyaman soalnya langsung mendapatkan solusi terkait trading itu.

Dari pengalaman kami, secara keseluruhan broker forex profesional akan menyediakan layanan pelanggan 24/7 melalui berbagai media seperti live chat, email, maupun telepon. Untuk memastikan apakah layanan pelanggan mereka baik atau buruk, lakukan pengujian sebelum mendaftar untuk mengetahui sejauh mana tingkat responsivitas dan profesionalismenya.

7. Pastikan Mudah Saat Penarikan

Intinya saja, hindari broker yang memiliki kebijakan penarikan yang rumit dan bertele-tele. Broker seperti ini dianggapnya tidak transparan dalam hal penarikan. Alasan seperti itu menjadi sebuah tanda adanya masalah likuiditas atau ketidakjujuran.

8. Jangan Tergiur Iklan Broker

Kami tahu betul jika broker sekarang ini sudah berani memakai iklan untuk mencari engagement tinggi. Konten iklan pastinya punya daya tarik tersendiri bagi pemula trader supaya mendaftar di brokernya tersebut. Hal ini jangan sampai terjadi pada diri kamu, bahayanya kamu bisa tergiur sama iklan broker lalu saat penarikan malah tidak bisa dilakukan apapun alasannya.

Itulah saran-saran dari kami yang dapat kamu terapkan. Dari depalan tips memilih broker forex di atas kamu harusnya dapat menyimpulkan sendiri soalnya ini buat keberlangsungan dalam jangka panjang.

Tinggalkan sebuah Komentar