Pada hari Rabu (23/3), dapat dilihat apabila indeks nasdaq berpeluang turun ditengah sentimen tingginya tingkat imbal obligasi AS. Tidak hanya itu saja, kekhawatiran pasar akan krisis di Ukraina juga berpotensi membuat pasar menjauhi aset beresiko.
Pada hari Rabu tingkat imbal hasil obligasi AS melonjak tinggi untuk tenor 10 tahun. Sehingga pelonjakan tersebut melampaui level 2,41% di mana merupakan level tertinggi bahkan sejak Mei 2019.
Baca juga : Dolar AS menyerah, walaupun ada perkembangan mengkhawatirkan
Apalagi sejak awal pekan ini tingkat imbal hasil obligas AS juga sudah melonjak. Ketua the Fed AS yakni Jerome Powell mengumumkan pidato yang hawkish saat berdiskusi mengenai bagaimana bank sentral akan melawan inflasi yang tinggi.
Ia mengungkapkan bahwa the Fed tidak akan ragu untuk menjadi lebih agresif dengan adanya kenaikan suku bunga dari yang bank sentral perkirakan. Karena itulah hal ini membuat indeks nasdaq berpeluang turun.
Indeks Nasdaq Berpeluang Turun Karena Tingginya Tingkat Imbal Hasil Obligasi AS dan Kekhawatiran Pasar Akan Krisi Ukraina
Sebelumnya Ada bisa membaca informasi bahwa yang menjadi salah satu faktor indeks nasdaq berpeluang turun ialah karena adanya peningkatan tingkat imbal hasil dari obligasi AS. Namun tentu saja hal ini terjadi tidak hanya karena faktor tersebut saja.
Dimana sentimen lain yang memicu pelemahan indeks tersebut ialah sebab dari kekhawatiran pasar mengenai krisis di Ukraina. Laporan terbaru menyatakan apabila presiden AS yakni Joe Biden hendak melakukan perjalanan ke Brussels pada Rabu dan Kamis demi menghadiri pertemuan darurat NATO.
Dimana pada pertemuan NATO tersebut ia akan bertemu dengan pemimpin G-7 serta Berbicara dengan pemimpin Uni Eropa pada pertemuan Dewan Eropa nantinya.
Penasihat keamanan nasional AS mengungkapkan bahwa pada pertemuan ini, tidak lupa Joe Biden serta rekannya dari Eropa juga akan mengumumkan mengenai sanksi baru yang diberlakukan terhadap Rusia.
Belum lagi ia juga akan mengumumkan mengenai langkah yang mampu memperketat sanksi yang ada selama perjalanannya ke Brussels pekan ini.
Dengan adanya beberapa sentimen tersebut maka dapat disadari bahwa itulah faktor yang membuat indeks nasdaq berpeluang turun saat ini. Dengan sentimen tersebut maka peluang penurunan akan terus berlangsung.