Optimalkan Profit dengan Jam Trading Forex yang Tepat

Tidak seperti jenis investasi lainnya yang memiliki batasan waktu untuk melakukan transaksi, trading forex memungkinkan Anda untuk bertransaksi selama 24 jam dalam 5 hari kerja. Sifat internasional pasar forex, dengan perbedaan zona waktu di setiap negara, menyebabkan waktu transaksi menjadi lebih luas.

Durasi trading forex yang panjang ini memberikan keuntungan bagi para trader. Investasi yang dilakukan tidak akan terpengaruh oleh jam kerja kantor atau waktu istirahat malam. Dengan jam perdagangan yang lebih fleksibel, potensi perolehan keuntungan yang  juga bisa lebih besar, tergantung pada ambisi masing-masing trader.

Sebelum Anda mendalami lebih jauh tentang dunia trading forex, penting untuk mengetahui Forex Factory Calendar dan jam trading forex yang terbagi dalam beberapa sesi berikut ini:

Sesi Perdagangan Pasar Forex

Jam Trading Forex

1. Sesi Perdagangan Sydney

Time : Sesi Sydney ini mulainya pada pukul 22:00 GMT dan berakhir pada pukul 07:00 GMT.

Karakteristik: Sesi Sydney memiliki volatilitas dan volume perdagangan yang lebih rendah dibandingkan sesi lainnya. Ini menjadi awal yang baik untuk memasuki pasar forex global, mempersiapkan aktivitas perdagangan di kawasan Asia.

2. Sesi Perdagangan Tokyo

Time: Sesi Tokyo mulainya pada pukul 23:00 GMT dan berakhir pada pukul 08:00 GMT.

Karakteristik: Sebagai pusat keuangan di Asia, sesi ini mengalami peningkatan likuiditas dan volatilitas, terutama saat bersamaan dengan sesi Sydney. Sesi Tokyo dikenal dengan fokusnya pada pasangan mata uang JPY.

3. Sesi Perdagangan London

Time: Sesi ini mulainya pada pukul 07:00 GMT dan berakhir pada pukul 16:00 GMT.

Karakteristik: Sesi London adalah sesi perdagangan forex yang paling aktif dan likuid, dengan volume transaksi yang sangat besar dan aktivitas pasar yang meningkat. Sesi ini tumpang tindih dengan sesi Asia sebelumnya, yang meningkatkan peluang perdagangan.

4. Sesi Perdagangan New York

Time: Sesi New York mulainya pada pukul 12:00 GMT dan berakhir pada pukul 21:00 GMT.

Karakteristik: Sesi ini dikenal dengan volume perdagangan yang tinggi, terutama saat bersamaan dengan sesi London, menciptakan banyak peluang bagi para trader. Hal ini memiliki dampak besar dalam perdagangan pasangan mata uang utama yang melibatkan USD.

Setelah memahami sesi-sesi dalam jam trading pasar forex, hal yang penting untuk dicatat adalah perubahan jam trading forex yang menjadi 1 jam akibat penerapan Daylight Saving Time (DST) di benua Amerika. Selain itu, peristiwa penting dalam kalender ekonomi juga perlu diperhatikan.

Taktik Transaksi Berdasarkan Waktu Trading

Menggunakan taktik yang sesuai dengan waktu trading dapat meningkatkan peluang keberhasilan di pasar Forex.

Taktik Breakout

Taktik ini mencari kesempatan ketika harga melewati level support atau resistance dengan volume yang tinggi, menandakan kemungkinan tren baru. Langkah ini lebih efektif digunakan selama Sesi Eropa dan Sesi Amerika Utara yang memiliki tingkat volatilitas yang tinggi.

Taktik Range-bound

Menggunakan Taktik ini idealnya ketika selama Sesi Asia harga cenderung bergerak dalam rentang yang terbatas. Trader dapat mencari kesempatan untuk membeli di level support dan menjual di level resistance.

Taktik News Trading

Taktik ini memanfaatkan volatilitas yang muncul akibat rilis berita ekonomi dan peristiwa penting. Sesi Eropa dan Sesi Amerika Utara sering kali menjadi waktu yang tepat untuk menerapkan taktik ini karena banyak berita ekonomi yang rilis selama sesi-sesi tersebut.

Faktor dari Sesi Tranding Forex

Ada beberapa faktor yang memengaruhi jam trading Forex, antara lain:

Musim Panas dan Musim Dingin (Daylight Saving Time)

Beberapa negara menerapkan waktu musim panas yang dapat berdampak pada jadwal trading, terutama saat sesi-sesi trading saling tumpang tindih.

Peristiwa Ekonomi dan Berita Penting

Rilis berita ekonomi yang signifikan dapat berdampak besar pada pergerakan harga. Trader perlu memperhatikan jadwal rilis berita untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan volatilitas.

Hari Libur Nasional di Berbagai Negara

Hari libur nasional dapat mengurangi likuiditas pasar karena trader dari negara tertentu mungkin tidak aktif dalam perdagangan.

Tips Efektif untuk Bertransaksi pada Waktu Tertentu

Berikut beberapa tips untuk bertransaksi pada jam trading yang berbeda:

Memahami Karakteristik Pasar Asia

Saat sesi Asia berlangsung, trader sebaiknya fokus pada pasangan mata uang yang sesuai dengan dinamika pasar Asia dan menerapkan strategi yang tepat untuk pergerakan harga yang lebih lambat.

Memanfaatkan Kesempatan di Sesi Eropa

Sesi Eropa adalah waktu yang ideal bagi trader yang menyukai pergerakan harga yang signifikan dan tingkat volatilitas yang tinggi. Namun, perlu mengingatnya bahwa volatilitas yang tinggi juga membawa risiko yang lebih besar. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memiliki rencana trading yang solid dan menerapkan manajemen risiko yang efektif.

Mempersiapkan Diri untuk Lonjakan Harga di Sesi Amerika

Sesi Amerika Utara sering kali menjadi waktu yang paling menarik bagi trader karena volume transaksi yang tinggi dan banyaknya peristiwa ekonomi penting. Namun, volatilitas harga bisa meningkat tajam saat ada rilis berita utama atau peristiwa ekonomi yang berpengaruh besar. Dalam kondisi ini, trader harus tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan pergerakan harga yang drastis.

Di antara semua sesi trading yang ada, banyak trader yang menyarankan untuk memanfaatkan waktu trading forex pada sesi London (Eropa). Sesi ini dikenal sebagai yang paling aktif dan stabil, sehingga peluang keuntungan yang bisa Anda raih menjadi lebih besar.

Selain itu, ada juga waktu di mana sesi London dan New York bersamaan atau overlap. Ketika kedua sesi pasar ini buka secara bersamaan, volume trading meningkat secara signifikan. Volatilitas yang muncul saat overlap ini sangat tinggi, sehingga potensi profit yang bisa Anda capai juga lebih besar.

Tinggalkan sebuah Komentar