Meski minggu lalu sempat unggul, ketahui skenario harga emas sebelum membelinya pada pekan ini. Jangan berpatok pada harga minggu lalu, karena pada pekan kali ini mengalami perubahan, melihat banyaknya kejadian selama sepekan ini.
Harga emas ternyata akan tertahan pada pekan ini, karena pasar juga sedang menunggu sinyal dari Bank Central Amerika Serikat, yaitu The Federal Reserve (The Fed) yang akan dilakukan pada 1-2 November nanti.
Untuk harga emas saat ini berada di posisi 1.976,83 US dolar. Ini melemah 0,22%. Jika ingin membelinya, perhatikan skenario dari harga emas agar nantinya tetap untung.
Berikut Dua Perkiraan Skenario Harga Emas
Harga emas memang melambung pada pekan lalu, dan itu juga sejalan dengan memanasnya konflik antara Israel vs Palestina. Ekspektasi pasar melandai terkait dengan kebijakan suku bunga The Fed.
Pihak broker forex spread kecil juga menjadi cukup sibuk, karena mengatur strategi agar aset-aset para trader tidak berisiko lebih jauh lagi. Perang Israel dan Pelestina sudah memasuki hari ke-16. Banyak korban berjatuhan, terutama di jalur Gaza.
Karena situasi Geopolitik yang tidak tentu, kondisi pasar juga tidak stabil. Hal tersebut memunculkan kemungkinan skenario harga emas untuk menghadapi krisis perekonomian yang kapan saja bisa terjadi.
Skenario pertama, kemungkinan emas akan terus melambung tinggi, orang-orang juga akan lari ke aset ini sebagai aset aman. Apabila konflik di Timur Tengah terus memanas, maka kemungkinan harga emas akan lebih melambung di atas US$ 2.000 per troy ons.
Ole Hensen selaku penganalisis dari Saxo Bank juga memperkirakan bahwa harga emas bisa tembus ke level tertinggi hingga mencapai US$2.075 per troy ons.
Kemudian skenario harga emas yang kedua, harganya bisa saja menurun drastis mencapai US$ 1.946 per troy ons jika The Fed kembali hawkish.
Ketua dari The Fed mengatakan, meski nanti ada kenaikan suku bunga, tetap nantinya akan ada pelambatan pertumbuhan ekonomi fbs indonesia.
Kemungkinan besar, pada pertemuan mendatang, The Fed nantinya akan menahan suku bunga acuan. Tapi setidaknya dengan skenario harga emas tersebut, pelaku pasar bisa mempertimbangkan pembelian aset secara bijak.