4 Tips Tidak Tertipu Trading Forex Bodong, Aman dari Penipuan

Tips Tidak Tertipu Trading Forex Bodong

Kami melihat sebuah peristiwa tidak mengenakan terjadi kepada pemain trading forex. Para pemainnya telah memainkan banyak sekali trading tiap hari, namun suatu ketika mereka tertipu oleh trading forex. Ternyata sebelum mulai trading, wajib kenali tips tidak tertipu trading forex bodong.

Supaya apa? Supaya pemain tidak merasakan kerugian yang sangat besar pada saat trading forex. Kalaupun rugi, kerugian yang mereka alami tidaklah banyak. Hanya sedikit yang menyadari hal ini, mereka punya hasrat ingin mengumpulkan keuntungan yang berlimpah dari hasil trading, namun faktanya tidak semudah itu tradingnya.

Nah, kamu tidak mau kan ketipu sama trading forex bodong, kalau tidak mau coba baca informasi ini sampai tuntas.

Tanda-tanda Trading Forex Bodong

Dalam kurun waktu terakhir ini, trading forex telah menjadi salah satu instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Akan tetapi, di balik tren ini muncul pula masalah serius yang menimpa para trader khususnya trader pemula yaitu penipuan forex bodong.

Banyak trader yang terjebak oleh janji-janji manis dengan keuntungan besar dalam waktu sangat singkat. Dalam artikel ini, kami akan membahas tanda-tanda trading forex bodong sekaligus memberikan tips praktis untuk menghindarinya.

Sebagai awalan, kamu harus tau dulu tanda-tanda trading forex itu bodong atau bukan, berikut selengkapnya:

1. Janji Keuntungan yang Tidak Realistis

Salah satu tanda utama dari penipuan bodong trading forex yaitu janji-janji manis mendapatkan keuntungan yang tidak realistis. Para penipu seringkali menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat, bisa juga menawarkan profit 100% dalam semalam.

Pada kenyataannya, forex itu kalau kamu tahu merupakan pasar yang fluktuatif, dan tidak ada jaminan keuntungan. Apalagi keuntungan yang kamu peroleh dalam waktu sesingkat-singkatnya. Bahkan trader profesional dengan pengalaman bertahun-tahun pun tidak bisa meramalkan pasar dengan kepastikan penuh.

Janji-janji semacam ini biasanya penipu gunakan untuk menarik trader pemula yang masih kurang memahami risiko dalam trading forex. Oleh karenanya, bila kamu menemukan broker atau platform yang menawarkan keuntungan instan tanpa risiko, itu bisa menjadi tanda bahaya yang perlu kamu hindari.

2. Tidak Ada Regulasi Resmi

Tidak adanya regulasi yang jelas dan sah dapat menjadi salah satu tanda lain dari forex bodong. Di Indonesia sendiri seluruh broker forex yang beroperasi secara legal harus terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjalangka Komoditi (Bappebti).

Sementara itu, untuk tingkat internasional broker juga harus tundah pada regulasi dari otoritas yang telah diakui dunia seperti Financial Conduct Authority (FCA) di Inggris atau National Futures Association (NFA) di Amerika Serikat, dan otoritas resmi lainnya.

Apabila terdapat broker yang tidak memiliki izin dari otoritas tersebut biasanya broker yang diduga bodong beroperasi di luar batas hukum. Itu artinya dana trader tidak terjamin aman. Seandainya kamu tidak dapat menemukan informasi tentang regulasi resminya, sebaiknya jangan gegabah dan hindari platform tersebut.

3. Sistem Investasi Tidak Jelas

Tak hanya regulasi yang perlu kamu kenali, tetapi forex bodong sering kali menggunakan skema investasi yang tidak jelas asalnya. Para penipu akan menawarkan skema multi-level marketing (MLM) atau ponzi, artinya keuntungan yang kamu peroleh sebenarnya berasal dari dana yang disetor oleh anggota baru.

Bebeda dengan sistem afiliasi, model bisnis seperti ini tidak berkelanjutan dan akan hancur seiring dengan berjalannya waktu dan meninggalkan investor yang lebih baru lagi dengan kerugian yang sangat besar.

Intinya, jika kamu diminta untuk mengajak orang lain bergabung atau membayar biaya tambahan untuk mendapatkan keuntungan, itu sebuah indikasi penipuan yang bisa kamu sebut dengan forex bodong.

Pastikan selalu memahami dengan jelas bagaimana sistem kerja broker atau platform trading forex sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi di sana. Pokoknya hati-hati saja ya.

4. Testimoni Palsu

Testimoni pelanggan seringkali penipu gunakan untuk menarik korban baru. Namun, testimoni ini umumnya palso dan penipu rekayasa sedemikianrupa untuk menciptakan kesan bahwa telah banyak orang berhasil mendapatkan profit besar dari platform tersebut.

Penipuan forex bodong akan menampilkan testimoni yang terlalu positif dan dengan sedikit atau tanpa ulasan negatif sama sekali. Seperti inilah yang patut kamu hindari supaya tidak kemakan dengan investasi bodong.

Jangan terlalu mudah percaya dengan testimoni seperti ini. Pastikan selalu mengecek testimoni platform tersebut asli atau tidak. Atau jika kamu mau menelisik lebih dalam lagi cari ulasan dari sumber lain seperti forum trader atau situs web independen yang menilai performa dari broker forex.

Tips Tidak Tertipu Trading Forex Bodong

Dari tanda-tanda di atas harusnya kamu sudah bisa menyimpulkan sendiri tips tidak tertipu trading forex bodong. Dari situ saja kamu bisa terhindar dari penipuan, tapi lebih amannya lagi ketika kamu memahami tips praktis untuk menghindari forex bodong berikut ini.

1. Selalu Lakukan Riset Mendalam

Langkah awal yang harus kamu lakukan sebelum memilih broker forex yaitu biasakan selalu melakukan riset yang secara menyeluruh. Jadi, cari tahu dulu apakah broker tersebut telah memiliki regulasi resmi dari badan pengawas yang diakui, baik di Indonesia maupun dari luar negeri.

Bukan hanya itu saja, kamu juga masih perlu lagi meneliti reputasi broker melalui ulasan dari trader lain dan forum-forum diskusi trading terkemuka. Intinya jangan pernah terburu-buru dalam mengambil keputusan dalam memilih broker forex yang mana yang mau kamu pakai.

2. Mulai dengan Akun Demo

Sebelum memulai trading dengan uang asli, kami sangat menyarankan kamu untuk memulai dengan akun demo. Jadi, akun demo itu memungkinkan kamu untuk bejalar dan menguji strategi tanpa risiko kehilangan uang.

Hal ini juga membantu kamu untuk mengenali platform trading yang digunakan oleh broker sehingga kamu dapat menilai apakah platform tersebut dapat kamu andalkan atau tidak.

Dengan memakai akun demo, kamu bisa belajar lebih banyak tentang bagaimana pasar forex bekerja tanpa tekanan kehilangan uang. Setelah kamu merasa nyaman, barulah kamu dapat mempertimbangkan untuk beralih ke akun riil dengan modal yang kecil saja karena baru permulaan.

3. Jangan Terlalu Percaya pada Janji Bonus Besar

Bonus besar yang ditawarkan oleh broker seringkali menjadi senjata utama mereka untuk menarik perhatian calon trader. Tetapi, kamu harus berhati-hari dengan bonus besar seperti ini, memang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan tapi faktanya sebaliknya. Kamu bisa mengalami kerugian yang sangat besar jika tidak berhati-hati.

Biasanya, bonus ini datang dengan syarat-syarat tersembunyi yang membuat kamu sulit untuk menarik keuntungan (withdraw). Sebelum menerima bonus apapun, coba baca dengan cermat syarat dan ketentuan yang terkait. Jika syaratnya tampak rumit atau tidak masuk akal, sebaiknya hindari saja.

4. Konsultasi dengan Trader Berpengalaman

Hindari forex bodong dengan berkonsultasi dengan trader berpengalaman. Mereka dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang broker mana yang terpercaya dan mana yang sebaiknya kamu hindari.

Bergabung dengan komunitas trader juga akan memungkinkan kamu untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan informasi yang berguna sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Komunitas trading yang aktif seringkali juga bisa menjadi sumber informasi yang sangat berharga. Alasannya karena komunitas tersebut telah memiliki banyak pengalaman dan seringkali informasi-informasinya up-to-date dengan tren pasar terbaru.

Trading forex memang menawarkan peluang keuntungan yang amat besar, namun juga membawa risiko tidak kecil terutama saat berhadapan dengan forex bodong. Jadi, lindungi diri kamu itu sangat penting untuk mengenali tanda-tanda penipuan. Dari tips tidak tertipu trading forex bodong di atas tadi kamu dapat terhindar dari jebakan penipuan forex.

Tinggalkan sebuah Komentar