Para investor asing di Indonesia tarik dana secara serempak sejak pekan lalu. Adanya kebijakan kenaikan suku bunga yang tinggi dalam waktu lama oleh Amerika Serikat, memang membuat perekonomian Indonesia sedikit kacau.
Tidak hanya Indonesia, negara berkembang lainnya juga dalam situasi yang cukup pelik dalam menghadapi hal ini. Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan bahwa Capital Outflow semua balik ke Amerika Serikat.
Jerome Powell, selaku ketua dari The Fed juga mengungkapkan bahwa suku bunga AS akan dipertahankan pada level tinggi. Jika ingin membuka aplikasi brokerindofx untuk trading, analisis dulu sebelum menempatkan posisi trading.
Investor Asing di Indonesia Tarik Dana, BI Berbenah
Sejak pekan kemarin memang kondisi perekonomian Indonesia sedang kurang baik. Apalagi rupiah melemah. Salah satu penyebab lemahnya rupiah karena para investor asing di Indonesia.
Lemahnya mata uang rupiah juga ditekan dari kebijakan The Fed, di mana suku bunganya terus dinaikkan. Ketua The Fed, yaitu Jerome Powell mengungkapkan bahwa suku bunga AS akan dipertahankan di level yang tinggi, dengan durasi cukup lama.
Meski begitu ternyata juga memberikan sinyal untuk menahan suku bunga pada pertemuan mendatang nanti. Memang ada sinyal penahanan suku bunga, tapi tidak menutup juga kemungkinan akan naik jika tenaga kerja masih ketat hingga mengancam adanya inflasi yang sangat ganas.
Karena banyak investor asing di Indonesia yang mencabut dananya hingga rupiah melemah, Bank Indonesia (BI) tidak tinggal diam. BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan menjadi 25 bps.
Tujuannya agar nilai tukar rupiah menguat dan dana asing, kembali masuk dalam jumlah banyak ke negeri ini. BI mencatat bahwa dari tanggal 16-19 Oktober 2023, sudah ada aliran dana yang keluar dari dana asing sebanyak, Rp 5,36 triliun.
Direktur Eksekutif BI juga mengatakan bahwa nonresiden telah membeli neto sebanyak Rp 51,45 triliun pada pasar SBN. Kemudian jual netonya sebesar Rp 2,26 di pasar saham, dan beli neto di SRBI sebanyak Rp11,06 triliun.
Indonesia juga terguncang pasar keuangannya karena kondisi politik di Indonesia sejak terpilihnya Gibran sebagai Cawapres dari Prabowo. Tapi dengan usaha BI sekarang, berharap investor asing di Indonesia bisa kembali menanamkan modalnya lagi. review broker xm