Dollar rebound AS naik di awal perdagangan Eropa pada hari Senin. Namun, pulih sedikit dari penurunan tajam Jumat lalu setelah rilis payroll yang lemah, sementara itu data inflasi China juga mengecewakan membebani yuan.
Ternyata indeks dolar ini juga telah mengukur greenback terhadap enam mata uang yang lainnya, pada pukul sekitar 05:10 GMT. Hal ini menyebabkan kenaikan hingga 0,1% pada 102.020 setelah jatuh sekitar 1% pada hari Jumat.
Dollar Rebound AS Setelah Jatuh
Dollar rebound AS pada hari Jumat lemah setelah adanya laporan pekerjaan bulanan dirilis yang telah menunjukkan peningkatan terkecil. Hal ini terjadi dalam pekerjaan AS dalam dua setengah tahun.
Bahkan, akan menimbulkan keraguan tentang seberapa tinggi tingkat suku bunga Federal Reserve yang diperlukan. Hal ini juga berguna untuk menjaga ekonomi yang lesu agar tidak mencapai titik impas.
Nonfarm payrolls juga semakin naik 209.000 di bulan Juni. Sementara itu, di bawah ekspektasi pasar untuk pertama kalinya terjadi dalam 15 bulan.
Namun, dolar sedikit pulih pada hari Senin karena adanya para pedagang yang melihat data dan mencatat bahwa laporan pekerjaan menunjukkan pertumbuhan upah lebih kuat. Bahkan, saat ini sudah ada pendorong utama broker indofx.
Ada juga perkiraan akan memperluas indeks pada laju tahunan paling lambat sejak Maret 2021 lalu. Selain itu, saat ini ada beberapa pejabat Fed yang akan berbicara sepanjang minggu.
Hal ini tentunya berkaitan dengan beberapa orang seperti Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, Presiden Fed San Francisco Mary Daly, Gubernur Fed, serta Christopher Waller.
Dollar rebound AS sendiri saat ini naik 0,2% menjadi 7,2354 dan yuan melemah ke level yang terlihat akhir tahun lalu.
Pada sisi yang negatifnya, EUR/USD juga semakin turun 0,1% menjadi 1,0962, GBP/USD turun 0,1% menjadi 1,2820. Hal ini terjadi setelah naik ke tertinggi tahunan 1,2850 pada hari Jumat.
Bahkan, sudah ada USD/JPY naik 0,3% menjadi 142, jatuh ke 47. Ada juga pasangan turun 1,3% selama akhir pekan.
Sementara itu di octafx website, AUD/USD memang seringkali dianggap sebagai patokan mata uang China. Bahkan, Dollar rebound AS 0,5% menjadi 0,6655 tergelincir.