Perdagangan USD ditutup naik tertinggi dalam transaksi minggu ini bahkan menurut data hasilnya merupakan paling tinggi selama 10 bulan terakhir. Naiknya mata uang amerika serikat ini juga didukung beberapa kekuatan pasar tenaga kerja yang berada di AS.
Salah satu penyebab mengapa pasar tenaga kerja AS mengalami penguatan disebabkan adanya lowongan pekerjaan dari JOLTS pada bulan Agustus. Secara tidak sengaja lowongan kerja tersebut meningkat secara tidak terduga diluar dari ekspektasi dan target sebelumnya.
Presiden Fed dari Cleveland Mester dan Atlanta Bostic menyebutkan bahwa imbal hasil treasury menjadi level tertinggi dalam 16 tahun terakhir. Hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab mengapa USD mengalami penguatan dalam awal perdagangan minggu ini.
USD Ditutup Naik Tertinggi Sebagai Dampak JOLTS
Trader yang bertransaksi menggunakan broker forex spread tipis belakangan banyak membicarakan USD karena nilainya mengalami penguatan. Berita ekonomi amerika serikat sendiri menyatakan bahwa pada perdagangan minggu ini lebih baik dari sebelumnya karena memiliki perkiraan bullish.
Bahkan akibat lowongan pekerjaan yang berasal dari JOLTS bulan agustus menyebabkan USD ditutup naik tertinggi dari beberapa bulan sebelumnya. Bahkan jumlahnya bertambah secara tidak terduga sebesar 690 000 sehingga menjadi sekitar 9,610 juta tenaga kerja dari sebelumnya.
Namun dampak dari kenaikan jumlah tenaga kerja tersebut juga membuka peluang baru bagi the Fed untuk meningkatkan suku bunga sekali lagi dalam tahun ini. Namun masih perlu mengumpulkan beberapa informasi terlebih dahulu untuk menyikapi kebijakannya tersebut.
The Fed Masih Memiliki Cara Mengatasi Inflasi
Kenaikan suku bunga tersebut dinilai dapat memicu tingginya inflasi di Amerika Serikat dan mempengaruhi USD ditutup naik tertinggi dalam perdagangan minggu ini.
Namun the Fed sendiri menyatakan sudah memikirkan beberapa cara supaya dapat mengatasi naiknya inflasi dalam negara tersebut. Dengan beberapa cara tersebut the Fed sendiri bertekad untuk mempertahankan suku bunga tingginya selama beberapa waktu lebih lama.
Ditambah dengan mencermati data dari ADP dan ISM bulan September dapat mempengaruhi nilai USD itu sendiri. Bahkan jika data ADP dan ISM tidak dicermati dengan seksama dapat menekan nilai dari USD menurut beberapa analis.
Dengan meningkatnya perdagangan dalam minggu ini analis perlu memperhatikan data dari ADP dan ISM. Sehingga bisa tetap mempertahankan USD ditutup naik tertinggi saat trading octafx trading.