The Fed Menghentikan Pengetatan Akibat Melonjaknya Pasar Fore

Minggu lalu akhirnya the fed menghentikan pengetatan dan akhirnya memberikan dampak cukup signifikan dalam perdagangan seluruh dunia. Termasuk didalamnya dalam bursa pasar mata uang rupiah mengalami peningkatan sehingga berhasil melonjak tajam sekitar 7,5 kali.

the fed menghentikan pengetatan

Salah satu pemicu mengapa perdagangan dalam negeri dapat meningkat siginifikan adalah dampak dari pergerakan pasar secara global. Hal ini terjadi karena global memiliki spekulasi bahwa the fed sudah menyelesaikan siklus peningkatan suku bunga dari mata uang US Dollar.

Salah satu penyebabnya dapat Anda saksikan bahwa data terbaru mengenai rilis inflasi negara Amerika Serikat terus melandai. Hal ini membuat banyak negara menganggap Federal Reverse akhirnya akan menyelesaikan siklus peningkatan suku bunga miliknya dan membuat pasar uang seluruh dunia melonjak tajam.

Dampak The Fed Menghentikan Pengetatan

Akibat penghentian proses pengetatan dalam menaikkan suku bunga US Dollar sendiri akhirnya Federal Reverse memberikan dampak positif terhadap perdagangan secara global. Salah satu dampak yang bisa Anda rasakah adalah neraca perdagangan Indonesia akhirnya mencatatkan nilai surplus.

Kemudian sebagian trader nantinya akan memperhatikan berita the fed menghentikan pengetatan selanjutnya yang kemungkinan rilis di hari selasa. Hal ini bersamaan dengan rilisnya data neraca berjalan serta keputusan terbaru mengenai keputusan suku bunga BI7DRR.

Suku bunga acuan tersebut diperkirakan akan terus bertahan dalam poin 6% hingga hari kamis namun pada minggu berikutnya terdapat isu terbaru. Salah satunya isu mengenai prospek ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri sehingga dapat mewarnai pergerakan market.

Akibat the fed menghentikan pengetatan menyebabkan IDR mendapatkan rebound tajam terhadap USD sehingga menyebabkannya masuk kedalam 7,5 level tertinggi dari minggu terkuatnya. Hal ini bisa terjadi karena IDR terpicu dari adanya tindakan bearish oleh mata uang USD.

Setelah rilisnya data inflasi terbaru Amerika Serikat dalam brokerindofx.com menyebabkan adanya estimasi the fed akan menurunkan suku bunganya pada tahun depan. Hal ini didukung capital inflow yang mulai berbalik sehingga IDR makin menguat pada perdagangan minggu kemarin.

Hal tersebut menyebabkan kurs IDR nantinya akan mengalami uptrend dalam sepanjang waktu perdagangan minggu ini. Bahkan terdapat kemungkinan akan kembali menguat dalam resistance antara 15.727 hingga 15.832.

Bahkan berdasarkan data transaksi dari broker forex scalping minggu kemarin mengutarakan bahwa non residen dalam pasar keuangan Indonesia memilik neto cukup tinggi. Hal tersebut juga timbul akibat dari the fed menghentikan pengetatan suku bunga miliknya.

 

Tinggalkan sebuah Komentar